Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin ingin partisipasi dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk terus berkiprah bersama-sama membangun Provinsi Sumsel terutama di sektor pertanian.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan?Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (29/12/2017). Acara ini dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI, Jendral TNI (Purn) Moeldoko yang sekaligus melantik dengan resmi? Ketua Umum Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) HKTI Sumsel, Heri Amalindo.?
Menurutnya Sumsel terutama di sektor pertanian dengan tetap konsisten menjalankan program-program yang telah disusun dan bersinergi dengan jajaran.??
Terlebih, Sumber daya pertanian melimpah ruah di Sumsel. Terbukti untuk tahun 2016 Provinsi Sumsel surplus beras hingga 2.5 juta ton, sedangkan untuk target 2017 2,7 juta ton. Ia menuturkam hasil dari kunjungan Presiden lalu juga telah menyetujui dan menjadikan 500.000 Hektare lahan rawan menjadi sawah rawa.?
"Sumsel selama ini dikenal hanya kaya akan sumber energi yang luar biasa, juga sebagai provinsi olahraga, Namun belum banyak yang mengetahui Sumsel juga miliki sumber daya alam (sda) yang luar biasa.? Hasil dari kunjungan Presiden yang lalu ke Provinsi Sumsel beliau telah menyetujui menjadikan lahan rawa 500.000 Ha untuk dijadikan sawah rawa," tuturnya.?
Lahan lebak ini pula, ulasnya apabila berhasil menurutnya akan menghasilkan 8,9 juta ton beras surplus dari Sumsel.
"Presiden nyatakan selesai, kita tidak perlu import lagi, artinya disini adalah para petani sawah yang insha Allah semuanya tergabung dalam HKTI mempunyai kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan potensi," ungkapnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: