Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemprov Jabar Dorong Pembangunan Tol Bandara Kertajati

        Pemprov Jabar Dorong Pembangunan Tol Bandara Kertajati Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terus berupaya melengkapi fasilitas, sarana, pra-sarana, di Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati salah satunya dengan mendorong pembangunan jalan tol dan non tol menuju bandara tersebut.

        "Ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan fungsi Bandara Kertajati. Salah satu yang tengah digenjot saat ini yaitu penyelesaian pembangunan jalan tol dan non tol ke arah BIJB Kertajati yang akan bersambung pembangunannya di tahun 2018 mendatang," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam siaran persnya, Minggu (31/12/2017).

        Aher mengatakan, memang Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki kewajiban untuk membebaskan lahan guna pembangunann infrastruktur BIJB tersebut. Ia menyebutkan BIJB membutuhkan lahan sekitar 1,7 km untuk dibebaskan sebagai jalur non tol. Sementara untuk jalan tol, yang akan terintegrasi dengan interchange jalan tol Cipali, memakan lahan kurang lebih 3 km.

        "Ini merupakan penyempurnaan pembebasahan lahan untuk jalan non tol BIJB Kertajati ditambah dengan jalan tol yang merupakan akses dari Cipali menuju ke bandara," katanya usai meninjau lokasi pembangunan jalan tol dan non tol di kawasan BIJB Kertajati Majalengka, kemarin.

        Aher menuturkan, untuk pembebasan lahan, sudah ditargetkan selesai pada tahun 2017 via APBD Provinsi Jawa Barat. Sementara kedepan, anggaran untuk pembangunan jalur akses tersebut, akan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

        Sementara itu, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan pertemuan antara jalan tol dan non tol lokasinya akan berdekatan dengan terminal bandara. Virda berharap, dengan adanya peninjauan langsung oleh Gubernur, maka proses pembebasan lahan dan pengadaan konstruksi pembangunannya bisa diselesaikan sebelum pengoperasian BIJB.

        "Mudah-mudahan setelah ditinjau oleh pak Gubernur proses pengadaan lahan termasuk konstruksinya bisa selesai sebelum pengoperasian bandaraa ini," ujar Virda.

        Dia menyebutkan bahwa progres pembangunan BIJB hingga Sabtu 30 Desember 2017 mencapai 82 persen. Bahkan sudah menjalin komunikasi dengan AP II perihal kerja sama pengoperasian bandara tersebut.

        "Sampai saat ini pembangunannya sudah 82 persen dan soft launching akan dilakukan pada April 2018," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: