Puluhan ribu penumpang yang hendak mengisi liburan tahun baru untuk mendatangi objek wisata, memadati Stasiun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten.
Berdasarkan pantauan, Senin, puluhan ribu penumpang memadati Stasiun Rangkasbitung sejak pagi hingga sore hari untuk mengisi liburan tahun baru dengan mendatangi sejumlah objek wisata di wilayah Tangerang, Jakarta dan Merak.
Mereka mengunjungi wisata bersama anggota keluarga juga rombongan dari sekolah maupun organisasi kemasyarakatan.
Meskipun Stasiun Rangkasbitung dipadati penumpang, namun perjalanan angkutan massal tersebut berjalan lancar.
"Semua penumpang itu bisa terlayani dengan baik,walaupun saling berdesak-desakan," kata Wakil Stasiun Rangkasbitung Ishak di Lebak, Senin.
Ishak mengatakan, diprediksikan jumlah penumpang pada hari tahun baru 2018 mencapai 30.000 orang dan terjadi peningkatan dari sehari sebelumnya 25.000 orang.
Peningkatan penumpang tahun baru itu tentu tidak ada penambahan perjalanan kereta api baik Commuter Line (KRL) rute Rangkasbitung-Tanahabang maupun KA Ekonomi rute Rangkasbitung-Merak.
Kebanyakan penumpang Commuter Line itu tujuan Rangkasbitung, Serpong, Kebayoran dan Tanahabang.
Sedangkan, KA Ekonomi bertujuan Rangkasbitung, Serang, Karangantu, Cilegon dan Merak.
"Sebagian besar penumpang itu mendatangi sejumlah objek wisata guna mengisi liburan tahun baru," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini, angkutan KA masih dijadikan pavorit masyarakat dibandingkan angkutan lainnya.
Kelebihan angkutan KA itu antara lain terjamin keselamatan juga kedatangan dan keberangkatan tepat waktu sesuai jadwal.
Selain itu juga tarif cukup murah dan terjangkau oleh kalangan masyarakat.
Tarif Commuter Line rute Rangkasbitung-Tanahabang dikenakan biaya Rp8.000/orang,sedangkan KA Ekonomi Rangkasbitung-Merak Rp3.000/orang.
Karena itu, masyarakat lebih mencintai angkutan KA sehingga wajar jika dipadati penumpang pada tahun baru tersebut.
"Kami minta masyarakat agar tertib dan tidak membuang sampah sembarangan selama perjalanan KA itu," ujarnya.
Ia mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) rute Rangkasbitung-Tanahabang tidak ada penambahan perjalanan kedatangan maupun keberangkatan.
Sebab, keberangkatan dan kedatangan untuk angkutan Commuter Line sebanyak 44 pulang pergi (PP) mulai pukul 04.00 WIB sampai 20.30 WIB.
Sementara angkutan KA Ekonomi rute Rangkasbitung-Merak keberangkatan dan kedatangan sebanyak 6 PP mulai pukul 03.50 WIB hingga 29.30 WIB.
"Kami mengutamakan pelayanan agar semua penumpang selamat sampai tujuan," katanya menjelaskan.
PT KAI juga berkoordinasi dengan Polres Lebak hingga mendirikan posko pengamanan yang melibatkan 10 personel Brimob Polda Banten dan 25 personel kepolisian setempat.
Sejauh ini, ujar dia, pihaknya belum menerima laporan penumpang yang menjadi korban kejahatan, seperti pencopetan maupun penodongan dan penjambretan.
Selain itu juga pihaknya menyediakan posko kesehatan guna mengantisipasi kecelakaan maupun gangguan kesehatan setelah menjalani perjalanan jauh.
Biasanya, para penumpang kelelahan maupun sakit kepala sehingga bisa diatasi melalui posko kesehatan itu.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna jasa angkutan," katanya menjelaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: