Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perdana, PJB Bangun MPP PLTG di Sumatera

        Perdana, PJB Bangun MPP PLTG di Sumatera Kredit Foto: PT PJB
        Warta Ekonomi, Banda Aceh -

        Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) Iwan Agung Firstantara mengatakan pembangunan Mobile Power Plant (MPP) Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Aceh Fase I (satu) 50 Megawatt (MW) di Desa Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (4/1), merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara PLN dengan PT PJB.

        Ia melanjutkan, MPP Aceh merupakan proyek MPP pertama bagi PJB di wilayah Sumatera. "MPP Aceh akan dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektar yang akan mampu meningkatkan tegangan yang sebelumnya sebesar 128 kV menjadi 149 kV pada sistem kelistrikan Sumatera," Katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/1/2018).

        Tambahnya, Pembangunan MPP tahap pertama dengan kapasitas 50 MW. "Dan untuk tahap kapasitas tahap 2 dengan kapasitas lebih besar, 100 MW. Total akan ada 150 MW segera menyusul," tambahnya.

        Selain itu, ditempat yang sama Kepala Divisi Operasi Regional Sumatera, Supriyadi menjelaskan bahwa kondisi sistem ketenagalistrikan di Aceh masih perlu mendapat perhatian meskipun daya mampu mencukupi.

        "Insya Allah kapasitas pembangkit di Aceh sudah lebih dari cukup. Akan tetapi karena sistem ketenagalistrikan di Aceh terkoneksi dengan sistem ketenagalistrikan Sumatera Bagian Utara, sehingga apabila terjadi gangguan di daerah lain, maka sebagian pasokan listrik dari Aceh juga dipergunakan untuk memasok daerah lain, begitupun sebaliknya "Ujar Supriyadi.

        Supriyadi melanjutkan, Pembangunan Mobile Power Plant Banda Aceh selain untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan di Aceh, juga untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan Sumatera bagian Utara.?

        "Saya sangat bersyukut atas dibangunnya MPP Aceh dan diharapkan bisa meningkatkan kualitas pasokan listrik dan keandalan serta antisipasi pertumbuhan beban pada sistem kelistrikan Aceh sehingga bisa menarik kehadiran para investor untuk membangun industrinya di Aceh" Ungkap Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya.

        Saat ini, untuk menopang beban di Aceh dan sekitarnya, PJB juga telah mengoperasikan PLTMG Arun dengan kapasitas 184 MW.

        Selain di Aceh, PJB juga mendapat penugasan dari PLN untuk menyelesaikan proyek MPP di 5 lokasi Indonesia lainnya, yaitu Sumatera, Sulawesi, Maluku, Jawa Bagian Timur dan Bali, serta Papua dengan kapasitas total sebesar 500 MW.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: