Kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menggugat cerai sang istri,?Veronica Tan, menggegerkan publik.?Publik?menganggap tidak ada yang salah dengan?kehidupan rumah tangga Ahok selama ini. Bahkan, Vero dianggap sebagai sosok?yang setia dalam?mendampingi perjalanan hidup Ahok.
Publik pun dibuat bertanya-tanya tentang alasan Ahok mengajukan gugatan cerai. Berbagai macam spekulasi bermunculan mulai dari keinginan Ahok ingin pindah agama, alasan politis untuk maju di Pilpres 2019, hingga latar belakang perlindungan harta pribadi.
Sebenarnya, ada salah satu?petunjuk yang bisa mengarahkan pada jawaban kenapa Ahok menggugat cerai.?Clue tersebut adalah cara Ahok?memandang sosok istri. Bagaimana Ahok memandang sosok istri? Dalam beberapa kesempatan, Ahok kerap mengibaratkan istri sebagai kitab suci.
"Kalau istri itu kitab suci. Susah dipahami, tapi tidak berani kamu buang karena takut kualat. Lu berani enggak buang istri lu? Enggak berani lu," kata Ahok pada suatu kesempatan.
Adapun, Ahok memandang sosok suami seperti uang. Maksudnya, seorang suami itu sulit untuk?dipertahankan tetapi?apabila dibiarkan pergi maka akan?diambil oleh orang lain. "Suami itu kayak duit. Lu kalau buang keluar, diambil orang bos," ujarnya seraya tertawa.
Selain sosok suami dan istri, Ahok memandang kehidupan rumah tangga kerap dihantui sosok orang ketiga yang diibaratkan seperti permen karet. "Ada lagi orang ketiga nih. Selingkuhan itu kayak permen karet. Pertama doang manis, habis itu pahit. Lengket, mau dibuang susah," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: