Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KKP Didukung Terus Tenggelamkan Kapal

        KKP Didukung Terus Tenggelamkan Kapal Kredit Foto: Antara/Izaac Mulyawan
        Warta Ekonomi, Medan -

        Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Utara mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk terus menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan nasional.

        Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli mengatakan penenggelaman kapal pencuri yang sering dilakukan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dinilai banyak pengaruh positif.

        Dari aspek operasional, aksi tegas dengan penenggelaman kapal tersebut dinilai telah menimbulkan ketakutan bagi pihak yang mencuri ikan. Hal itu diketahui dari menurunnya jumlah kapal milik asing berdasarkan informasi yang didapatkan dari kalangan nelayan.

        "Sejak diberlakukan, sudah jauh berkurang kapal asing yang mencuri ikan," katanya di Medan, Minggu (14/1/2018).

        Dari aspek psikologis, tindakan tegas dengan penenggelaman kapal tersebut memberikan efek jera bagi pihak asing yang menjadi pemilik kapal karena merasa sangat rugi kapalnya ditenggelamkan.

        "Bagi mereka, keuntungan mencuri ikan itu tidak seberapa dengan harga kapal yang ditenggelamkan jika tertangkap," kata Nazli.

        Sedangkan secara politik, kebijakan KKP yang tegas menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan nasional itu telah membangkitkan wibawa Indonesia di mata internasional.

        "Menteri Susi menjadi sangat dikenal dan disegani bagi pemangku kepentingan perairan internasional," katanya.

        Menurut dia, jika pertimbangan peningkatan produksi perikanan yang menjadi prioritas, program itu dapat dijalankan beriringan dengan tindakan tegas seperti yang diberlakukan selama ini. "Karena itu, kami sangat mendukung Menteri Susi untuk tegas menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan kita," ujar Nazli.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: