Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) akan menindak tegas pelaku pungli yang mengakibat daerah aliran sungai Citarum lebih kotor lagi.
Hal itu diungkapkan Menkopolhukam Wiranto usai mengikuti Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penataan Sungai Citarum, di Aula Gedung Sate,?Bandung, Selasa (16/1/2018).
Wiranto menyebutkan sejauh ini pihaknya mendapatkan laporan bahwa masih banyak perusahaan yang melanggar hukum dengan melakukan praktik pungli. Selain itu, broker-broker yang membuat Citarum lebih kotor lagi karena mereka menyewakan dataran sungai itu dan sebagainya.
"Ini semua? masalah hukum, seperti apa pun usaha kita kalau hukum tidak kita luruskan, maka akan semua akan percuma," tutur Wiranto.
Untuk itu dia hadir bersama Menkomaritim, Luhut Panjaitan sehingga bisa mendegar langsung ternyata masih ditemukan permasalahan? hukum dalam penanganan Citarum.
"Makanya saya mengawal dari sisi hukum sehingga, calo, pemalak dan pungli segera kita bersihkan," ujarnya.
Secara teknis, lanjut Wiranto, Menko Maritim akan menyelesaikan persoalan tersebut. Sedangkan untuk masalah hukum maka Menkopolhukam akan segera menyesaikannya.
"Kita lihat jenis pelanggaran hukumnya bagaimana. Tapi pasti kita selesaikan secara tegas berlandasakan hukum dan peraturan yang berlaku," tegas Wiranto.
Penegakan hukum ini tidak akan panndang bulu. Seandainya aparat keamanan maupun Pemda terlibat maka akan diproses secara adil.
"Belum ada datanya aparat yang terlibat. Tapi itu janji kita dan bisa sampai ditutup perusahaannya kalau terlibat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: