Wimboh Yakin Jasa Keuangan Bakal Dukung Realisasi Target Pertumbuhan
Otoritas Jasa Keuangan optimis?sektor jasa keuangan mampu mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,4 persen.?Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018 di Jakarta, Kamis malam, mengatakan hal tersebut didasarkan solidnya indikator sektor jasa keuangan, baik dari sisi pemodalan dan likuiditas maupun tingkat risiko yang terkendali.
Ia mengatakan permodalan lembaga jasa keuangan di Indonesia relatif kuat yang ditunjukkan dengan capital adequacy ratio?(CAR) perbankan sebesar 23,36 persen.?Dengan asumsi CAR disesuaikan ke level setara dengan rata-rata CAR perbankan di kawasan ASEAN-5 yaitu 18 persen, maka industri perbankan Indonesia memiliki potensi untuk mendorong penyaluran kredit bahkan sampai dengan Rp640 triliun.
"Jadi kami tidak akan ada kendala permodalan di perbankan Indonesia. Kuatnya permodalan ini juga didukung tingkat risiko kredit yang terkendali dengan rasio NPL 2,59 persen gross, tentunya dengan tren yang menurun," ucap Wimboh.
Sementara itu, lanjut dia, likuiditas yang tersedia di sektor jasa keuangan masih memadai, yaitu mencapai Rp626 triliun.?Wimboh mengatakan bahwa kinerja intermediasi perbankan masih perlu ditingkatkan mengingat realisasi pertumbuhan kredit mencapai 8,35 persen (year-on-year) pada 2017 masih di bawah rencana bisnis bank (RBB) sebesar 11,86 persen (yoy).
"Kami melihat hal ini masih dalam batas yang wajar karena beberapa debitur masih dalam proses restrukturisasi yang dilakukan perbankan untuk memitigasi peningkatan risiko kredit," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: