Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Citarum

        Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Citarum Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga mengambang di Blok Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Cinangsi, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Minggu.

        Informasi dihimpun, jasad pria yang sudah membusuk itu, pertama kali ditemukan warga karena dalam beberapa hari terakhir mencium bau tidak sedap, setelah ditelusuri ternyata bau tersebut berasal dari jasad yang mengambang di tengah sungai.

        Kapolsek Bojongpicung, AKP Muhamad Nur, mengatakan, mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi mengambang."Saat ditemukan kondisi mayat sudah mulai membusuk dan rusak di sejumlah bagian tubuhnya," kata kapolsek.

        Ia menjelaskan, jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat pria tanpa identitas dengan ciri-ciri kulit sawo matang, tinggi badan lebih kurang 160 cm, berat badan lebih kurang 70 kg, badan gempal, sedikit berjanggut dan kepala sedikit botak.

        "Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan baju koko warna biru muda, celana pendek warna biru dan sarung warna coklat muda. Untuk penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut jasadnya sudah kami bawa ke kamar mayat RSUD Cianjur," katanya.

        Bagi warga yang merasa kehilangan sanak keluarganya, tambah Muhamad, dapat menghubungi kepolisian atau datang langsung ke RSUD Cianjur, guna memastikan."Silahkan datang langsung ke kamar mayat RSUD Cianjur, untuk memastikan," katanya.

        Sementara Staf Kedokteran Forensik RSUD Sayang, Cianjur, Sony Irawan, mengatakan, pihaknya menerima mayat pria tanpa identitas yang dibawa Polsek Bojongpicung. Pemeriksaan awal pihaknya tidak menemukan tanda kekerasan.

        "Hasil pemeriksaan luar mayat, tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka bekas benda tumpul dan senjata tajam. Untuk usianya diperkirakan berusia 30 tahunan, saat ini jasadnya kami simpan di lemari pendingin," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Gito Adiputro Wiratno

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: