Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -
Harga cabai di pasar tradisional kota Medan terpantau masih tinggi, berdasarkan pantauan di beberapa pasar kondisi ini sudah terjadi sejak sepekan lalu.
Salah satu pedagang di Pasar Melati Medan, Boru Siahaan mengatakan, harga cabai merah saat ini mencapai Rp45 ribu per kg, padahal awalnya harga cabai hanya Rp25.000 per Kg.
"Cabai semua jenis mahal. Paling mahal saat ini jenis cabai merah, tapi jenis cabai rawit pun mahal juga," katanya, Selasa (23/1/2018).
Diakuinya tidak mengetahui kenapa harga cabai sangat mahal padahal biasanya harga pangan di awal tahun? tidak semahal seperti periode hari besar keagamaan seperti lebaran Idul Fitri atau Natal.
"Tidak tahu (penyebab harga cabai mahal) mungkin karena cuaca buruk jadi banyak yang gagal panen," ujarnya.
Ia berharap harga cabai bisa turun secepatnya sebab saat harga tinggi bukan hanya pembeli yang dirugikan namun penjual juga merasa rugi. "Ya sama saja tidak enak kalau harga mahal kan pembeli suka namun karena mahal jadi beli sedikit," katanya.
Sementara itu untuk harga pangan lainnya seperti sayuran, bawang merah, bawang putih dan tomat terpantau aman.?
Sementara itu, pedagang di Pasar Tradisional Pasar Induk Medan, Yanti mengatakan, selain mahal cabai merah saat ini juga kurang pasokan. Sehingga banyak pedagang yang mengeluhkan hal ini.
"Kalau menurut supir yang mengantar sayatan dari gunung, karena cuaca yang tidak menentu, sehingga panen jadi berkurang, ditambah Gunung Sinabung masih dalam pengawasan, jadi kemungkinan penyebab inilah salah satunya kenapa harga cabai merah mahal," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil