Pemerintah berencana melakukan impor beras sebanyak 281 ribu ton secara bertahap. Beras-beras itu rencananya bakal didatangkan dari wilayah Thailand dan juga Vietnam.
Pada Minggu (11/2/2018) kemarin, sekitar 16 ribu ton beras asal Vietnam sudah tiba di Pelabuhan Merak dan juga Tenau. Menyikapi hal itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan beras tersebut tidak akan langsung didistribusikan ke pasar.
"Kita akan masukkan dulu ke Gudang Bulog sebagai Cadangan Beras Pemerintah," katanya usai acara Talkshow Shaping Future Into The Best and Most Unique Company, Senin (12/2/2018).
Lebih lanjut dirinya mengatakan saat ini di Bulog masih terdapat cadangan sekitar 650 ribu ton. Meski begitu dari jumlah beras yang masuk, dirinya juga dapat menjelaskan berapa banyak yang akan dijadikan cadangan di Bulog.
Sebagai catatan, dibukanya keran impor beras khusus oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan beras dam negeri. Di samping itu, dengan berdatangannya beras impor juga akan menekan harga beras di pasaran.
Menurut Enggar, impor ini dilakukan guna mengisi pasokan beras di dalam negeri sambil menunggu masa panen pada Februari-Maret 2018. Dengan adanya tambahan beras impor ini diharapkan tidak ada kekhawatiran soal kelangkaan dan kenaikan harga beras.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: