Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keluarga Dapat Kompensasi Atas Meninggalnya TKI Adelina

        Keluarga Dapat Kompensasi Atas Meninggalnya TKI Adelina Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan pihaknya telah mendapatkan kompensasi yang akan diberikan kepada keluarga dari korban tenaga kerja wanita (TKW) Adelina Lisao yang tewas di Malaysia.

        Retno menuturkan salah satu tim dari KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Penang sudah bertemu dengan agen yang mendatangkan Adelina dan mengurus masalah kompensasi yang harus dibayarkan oleh agen.

        "Jadi uang kompensasi itu sudah ada di kita. Jadi sekarang kita tinggal menunggu hasil post mortem, dari post mortem itu kemudian akan menentukan kapan jenazah akan dikembalikan, kemudian yang ketiga adalah mengenai masalah persidangan itu sendiri," kata Retno usai membuka lokakarya Indonesia-Filipina tentang Kerja Sama Pendidikan Islam di Jakarta, Rabu.

        Sebelumnya, Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya terus mendalami kasus tewasnya Adelina asal Nusa Tenggara Timur.

        Dia menegaskan, Pemerintah RI dipastikan akan melakukan pendampingan huk

        "Dalam arti kasusnya itu akan kita ikuti terus sehingga tidak ada hak hukum dari warga negara kita yang terkurangkan," tuturnya.

        KJRI akan mengawal proses hukum dan memastikan hak-hak Adelia akan terpenuhi, temasuk dalam hal ini, hak atas kompensasi atau disebut "remedial justice".

        Pihaknya juga menyampaikan bahwa otoritas Malaysia sudah bergerak dan bahkan Chief Minister Penang sudah menyampaikan surat duka cita pada pagi kemarin (12/2).

        "Saya pastikan adalah bahwa kita bergerak, kita ingin memastikan hak-hak hukumnya termasuk kompensasi dan sebagainya. Kita akan kawal masalah ini secara optimal. Karena apa yang menimpa saudara kita itu betul-betul sesuatu yang tidak bisa kita terima. Sudah betul-betul 'something' yang luar biasa," ujarnya, menegaskan.

        Pejabat Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Neni Kurniati menegaskan, pembantu warga negara Indonesia yang meninggal setelah disiksa oleh majikannya, Adelina (26), telah bekerja dengan majikannya sejak Desember 2014.

        Adelina dilaporkan meninggal pada Minggu (11/2) di rumah sakit dan majikannya kini sedang diselidiki atas dugaan pembunuhan terhadapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: