PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) tengah berupaya menyelesaikan optimalisasi pabrik Hot Srip Mill (HSM) 2 miliknya. Hal itu dilakukan untuk dapat menyediakan kebutuhan pipa minyak dan gas di tahun 2019 mendatang.
Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan perseroan akan menggandeng PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Posco untuk mendukung kerja sama suplai pipa baja minyak dan gas.
"KHI Pipe Industries merupakan anak usaha Krakatau Steel yang mampu memproduksi pipa baja untuk kebutuhan minyak dan gas sejumlah 34.654 ton dengan penjualan sebesar 27.392 ton," katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk keperluan pengawasan proyek, pemerintah dapat menunjuk PT Krakatau Engineering yang memiliki kompetensi dalam project management. Kunci keberhasilan dari penggunaan produk dalam negeri adalah kualitas dan competitiveness sehingga SKK Migas mendorong para produsen dalam negeri terus meningkatkan kemampuan dan mencari bentuk efektivitas dan efisiensi proses produksi sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi yang menyeluruh di industri hulu migas.
Ke depan akan dilakukan kolaborasi yang sama seperti yang dilakukan saat ini untuk komoditas lainnya, seperti dengan galangan kapal dan barang/jasa pendukung untuk proyek konstruksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah