Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengguna KA di Lampung dan Sumsel Berharap Layanan Ditingkatkan

        Pengguna KA di Lampung dan Sumsel Berharap Layanan Ditingkatkan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

        Para pengguna jasa layanan kereta api (KA) di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel) berharap pelayanan moda transportasi KA ini terus ditingkatkan, termasuk ketepatan waktu berangkat dan tiba di stasiun yang dituju.

        Salah satu warga Lampung yang kini tinggal di Palembang, Dedi, mengeluhkan keterlambatan layanan KA dari Stasiun Tanjungkarang (Lampung) ke Kertapati (Palembang, Sumsel).

        "Sekarang ini, seringkali telat berangkat dan sampainya," kata Dedi di Palembang, Minggu (25/3/2018).

        Dia berharap layanan KA itu bisa tepat waktu saat berangkat dan tiba sehingga konsumen puas dan terus memilih moda transportasi yang dinilai lebih aman, bebas macet, sekaligus nyaman ini.

        "Apalagi saat kondisi Jalan Lintas Timur Sumatera dari Lampung menuju Palembang dalam kondisi rusak seperti sekarang ini, masyarakat akan mencari alternatif moda transportasi yang lebih aman dan nyaman, seperti kereta api dan transportasi udara," katanya lagi.

        Warga Lampung lainnya, Wawan, juga mengaku kerap melakukan perjalanan ke Palembang, Sumsel menggunakan kereta api. Menurut dia, saat ini pelayanan KA dari Stasiun Tanjungkarang ke Kertapati sudah lebih baik. Namun, ketepatan waktu berangkat dan tiba seringkali menjengkelkan.

        "Berangkatnya dari Stasiun Tanjungkarang sudah tepat waktu, tapi sampai di Kertapatinya molor kesiangan," katanya lagi.

        Ia berharap pihak PT KAI dapat membenahi lagi layanan jaminan ketepatan waktu itu sehingga transportasi KA menjadi pilihan publik saat ini.

        "Bagi masyarakat berpenghasilan tinggi bisa pilih naik pesawat. Kalau kami yang menengah ke bawah, transportasi KA menjadi pilihan selain menggunakan bus dan angkutan travel," katanya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: