Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pipa PDAM Makassar Bocor, Suplai Air di 5 Kecamatan Terganggu

        Pipa PDAM Makassar Bocor, Suplai Air di 5 Kecamatan Terganggu Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Pipa distribusi dari Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Makassar, tepatnya di Jalan Urip Sumiharjo, dilaporkan mengalami kebocoran. Kerusakan pipa distribusi air tersebut berdampak penyaluran air bersih di lima kecamatan lingkup Kota Daeng.

        Adapun daerah yang terkena dampak meliputi seluruh wilayah di Kecamatan Tallo, termasuk Pulau Lakkang; seluruh wilayah di Kecamatan Ujung Tanah; seluruh wilayah di Kecamatan Bontoala; sebagian wilayah di Kecamatan Wajo dan sebagian wilayah di Kecamatan Panakkukang.?

        Manajemen PDAM Makassar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pelanggan yang terkena dampak kerusakan pipa distribusi air. Hingga kini, pihaknya terus mengupayakan agar perbaikan pipa distribusi secepatnya rampung agar penyaluran air bersih kembali normal.

        Juru bicara PDAM Makassar, Idris Tahir, mengatakan kebocoran pipa distribusi dilaporkan terjadi sejak Selasa, 27 Maret. Pipa distribusi yang bocor berdiameter 150 mm yang terkoneksi langsung dengan pipa distribusi utama dengan diameter 1.000 mm, tepatnya di Jalan Urip Sumiharjo.

        "Teknisi kami langsung diterjunkan melakukan perbaikan pipa di lokasi tersebut. Namun, karena kondisi di lapangan sangat berat, suplai dan tekanan air ke kota dan utara kota dimatikan total untuk sementara," ujar Idris, Rabu, (28/3/2018).

        "Kita matikan sementara suplai agar meminimalisir air yang terbuang, serta mempercepat penyelesaian pekerjaan pipa yang bocor," sambung dia.

        Menurut Idris, sampai sekarang proses perbaikan pipa distribusi masih berlangsung. Diperkirakan aliran air bersih akan kembali normal setelah proses perbaikan yang dilakukan pada hari ini.

        "Saat ini pekerjaan perbaikan masih sementara dilakukan, suplai dan tekanan air akan normal kembali beberapa saat setelah pembenahan kita lakukan," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: