PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk meluncurkan program pembiayaan pendidikan yang dapat digunakan mahasiswa dan dosen untuk mendanai tugas akademis dan juga proyek penelitian.
BNI meluncurkan program pembiayaan bernama "BNI Fleksi-Pendidikan" itu melalui kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang diresmikan di Surabaya, Jumat (30/3/2018).
"Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi biaya pendidikan sarjana (S1) hingga mahasiswa tingkat doktoral (S3)," kata Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulisnya.
Adi mengatakan kredit pendidikan ini tidak perlu disertai agunan. Program tersbeut?merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta perbankan menyediakan produk pembiayaan khusus pendidikan.
"Kami juga menawarkan pembiaayaan untuk penelitian para dosen, yaitu BNI Fleksi Program Biaya Penelitian Dosen. Ini merupakan fasilitas pinjaman lunak bagi dosen ITS untuk penelitian yang telah disetujui dan memiliki rekomendasi dari ITS," ujar Adi.
BNI menawarkan dua skema kredit BNI Fleksi-Pendidikan. Pertama, BNI Fleksi Mahasiswa Berprestasi yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa aktif S1/S2/S3 penerima beasiswa.
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi adalah penyaluran beasiswa tersebut dilakukan melalui BNI, melampirkan surat rekomendasi dari ITS yang menjelaskan bahwa mahasiswa atau dosen peneliti adalah penerima beasiswa dan memiliki kontrak dengan pemberi beasiswa.
Kedua, kredit Pola BNI Fleksi Mahasiswa dimana penerima BNI Fleksi merupakan dosen dan mahasiswa aktif S2 dan S3 yang telah bekerja dan menyalurkan gajinya melalui BNI.
Penerima pola pembiayaan ini dapat memperoleh skema yang memungkinkan dosen dan mahasiswa membayar bunga dalam kurun waktu tertentu atau skema reguler.
"BNI juga menyalurkan pembiayaan bagi dosen ITS yang melakukan penelitian selama jangka waktu tertentu, dengan cicilan ringan yang berlaku untuk segala jenis penelitian," ujar Adi.
Pada kesempatan acara yang sama, BNI juga menyalurkan bantuan pendidikan atau beasiswa berupa dana pendidikan kepada 20 mahasiswa S1 ITS yang kurang mampu. Total dana pendidikan yang disiapkan untuk keperluan satu tahun tersebut sebesar Rp180 juta. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah