Saat ini warga Kota Sukabumi sedang memasuki tahapan proses demokrasi dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Periode 2018-2023.?
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan sebagaimana yang telah ditunjukan dalam beberapa Pilkada sebelumnya, saya berharap masyarakat yang mengikutinya saling menghormati perbedaan. Oleh karena itu,? kedewasaan politik dari para peserta dan penyelenggara Pilkada mutlak dibutuhkan.
"Hormati perbedaan pilihan, jangan sampai terpecah belah karena potensi hasutan, penyebaran kabar bohong, ujaran kebencian dan fitnah di era sosial media saat ini masih sangat mungkin terjadi,"kata Ahmad Heryawan kepada wartawan di Kota Sukabumi, Minggu (1/4/2018).
Pilkada tahun? 2018 di Kota Sukabumi ini juga dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar tetap berjalan lancar, aman, damai dan demokratis sehingga bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih.
"Mari kita jalankan setiap tahapan Pilkada ini dengan sebaik-baiknya, sehingga angka partisipasi pemilihnya dapat terus ditingkatkan," imbuhnya.
Gubernur Jabar juga mengungkapkan terselenggaranya Pilkada yang demokratis akan menghasilkan pemimpin yang terbaik, bisa membawa amanah dan mampu mensejahterakan masyarakat.
"Kita tentunya semua berharap dari proses Pilkada yang demokratis dan berkualitas nanti, akan terpilih pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang terbaik. Yang akan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan pemerintahan di Kota Sukabumi ini guna mencapai kemajuan yang lebih tinggi lagi di masa depan," jelasnya.?
Gubernur mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara demokratis. Diharapkan dengan kesadaran penuh masyarakat bisa memilih yang terbaik dari setiap pasangan calon pemimpin yang ada.
"Gunakan hak pilih sebaik-baiknya, jujur, adil dan demokratis. Dengan begitu, insya alloh akan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat Kota Sukabumi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil