Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ICP Maret 2018 Naik Tipis US$0,26 per Barel

        ICP Maret 2018 Naik Tipis US$0,26 per Barel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak mentah Indonesia (ICP) meningkat pada Maret 2018. Berdasarkan perhitungan formula ICP, harga rata-rata pada bulan lalu sebesar US$61,87/barel atau naik US$0,26/barel dari US$61,61/barel pada Februari.

        Peningkatan juga terjadi pada harga minyak nasional Sumatera Light Crude (SLC) menjadi US$62,85/barel. SLC naik sebesar US$0,54/barel dari Februari yang sebesar US$62,31/barel.

        Dalam keterangan tulis yang diterima Warta Ekonomi, peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan beberapa faktor.?

        Pertama, permintaan minyak mentah global. Berdasarkan publikasi IEA permintaan minyak global diperkirakan meningkat sebesar 1,5 juta barel/hari menjadi 99,3 juta barel/hari pada 2018 atau meningkat 90 ribu barel/hari dibandingkan dengan laporan bulan sebelumnya.

        Sementara berdasarkan publikasi OPEC, permintaan minyak dunia diperkirakan naik 1,60 juta barel/hari ke rata-rata 98,63 juta barel/hari, sedikit lebih tinggi dari perkiraan bulan sebelumnya.

        Kedua, berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA) di Maret 2018 melaporkan adanya penurunan stok minyak Amerika Serikat pada Maret lalu. Rincinya, stok distillate fuel oil turun 9 juta barel? menjadi 129 juta barel sementara stok gasoline juga mengalami penurunan sebesar 12,2 juta barel menjadi 243,5 juta barel.

        Ketiga kondisi perekonomian dunia. Berdasarkan publikasi OPEC, momentum pertumbuhan yang kuat telah dimulai dari tahun 2017, pertumbuhan global secara signifikan naik ke tingkat 3,8% untuk 2018 dan 2017 dan masih stabil hingga saat ini.

        "Selain itu, ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah juga berdampak pada kenaikan harga minyak," tulis Tim Harga Minyak Kementerian ESDM.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: