AS Berani Ambil Tindakan Militer di Suriah, Rusia Ancam dengan Ini
Rusia telah mendesak AS untuk menghindari untuk mengambil tindakan militer sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia di Suriah.
"Saya akan sekali lagi memohon Anda untuk menahan diri dari rencana yang sedang Anda kembangkan," tutur utusan PBB Moskow Vasily Nebenzia kepada Amerika Serikat pada hari Selasa (11/4/2018), sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (11/4/2018).
Dia memperingatkan Washington bahwa mereka akan "bertanggung jawab" atas setiap "petualangan militer ilegal" yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
Namun, para pemimpin Barat mengatakan mereka telah setuju untuk bekerja sama menargetkan pihak yang bertanggung jawab atas serangan kimia di Douma. Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan setiap serangan akan menargetkan fasilitas kimia pemerintah Suriah.
Presiden AS Donald Trump telah menjanjikan sebuah tanggapan "keras", dan dia dan Menteri Pertahanannya, James Mattis, sampai-sampai telah membatalkan rencana perjalanan ke Amerika Latin Minggu ini.
Para aktivis oposisi Suriah, petugas penyelamat dan petugas medis mengatakan puluhan orang tewas dalam serangan kimia yang dicurigai di kota Douma yang dikuasai pemberontak, di wilayah Ghouta Timur.
Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, yang menerima dukungan militer dari Rusia, menyangkal berada di balik serangan kimia tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo