Petani ikan yang tergabung dalam Paguyuban Petani Jaya Bersama curhat pada kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil (Emil). Mereka mengeluhkan modal usaha untuk mengembangkan usaha ternak ikannya.
?Petani kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya, sedangkan permintaan bibit ikan sangat meningkat,? kata Oma Jayadi, tokoh paguyuban ini, Senin (16/4/2018).
Omad mengungkapkan Paguyuban Petani Jaya Bersama memiliki 42 kelompok petani ikan. Mereka mengembangkan pembibitan ikan hias dan ikan konsumsi. Produksi ikan tersebut setiap bulannya disalurkan ke wilayah Jabodetabek 36 ton dan 20 ton ke daerah lain di Indonesia.?
Menurut dia, modal dibutuhkan untuk membuat dedar (kolam ikan) khusus untuk pembibitan ikan agar bibit ikan yang dihasilkan lebih banyak. Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena terkendala masalah modal.?
"Soal pembibitan petani menguasai dan bukan mereka tidak tahu ilmunya, tapi terbentur modal. Untuk itu kami berharap ada perhatian khusus dari Gubernur yang akan datang," ujar Omad.?
Menanggapi curhatan para petani Ikan. Emil? berkomitmen akan membantu permodalan untuk memfasilitasi para Petani Ikan.
"Provinsi memiliki bank BJB. Harusnya dengan mudah kita atur, skema permodalan supaya bisa bikin kolam-kolam ikan pembibitan," ungkap Emil.
Menurut dia, jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, dia akan membuat skema bantuan modal melalui Bank bjb dengan persyaratan yang tidak memberatkan petani.?
"Jika terpilih menjadi Gubernur, saya kan membuat skema bantuan permodalan melalui Bank BJB untuk para petani ikan di Bogor," kata Emil.
Setelah melihat langsung potensi Ikan di Bogor, Emil mengusulkan bahwa perikanan di sini? dapat dibawa dan diperkenalkan ke dunia internasional. Untuk itu, ke depannya diadakan Festival dan Karnaval Ikan sedunia di Bogor.?
"Kita bikin usulkan supaya dibikin pariwisata perikanan. Bentuknya, seperti edukasi, bikin karnaval ikan. Saya akan bantu fasilitasi untuk menaikan citra Bogor identik dengan perikanan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: