Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), berjanji menaruh perhatian khusus terkait pemberdayaan perempuan. Hal tersebut tertuang lewat sejumlah program yang diusung bersama pasangan nasionalis-religius tersebut.?
Upaya menciptakan kesetaraan gender ini dijelaskan oleh Juru Bicara NH-Aziz, Batari Dwi Ramadhani. Kata Tari-sapaan karibnya, pasangan ini menitikberatkan programnya terhadap Kaum Hawa dengan mempertimbangkan besarnya pengaruh dan peran perempuan dalam kehidupan.
Salah satu program tersebut, imbuh Tari, ialah pendirian koperasi wanita di setiap daerah. Melalui koperasi itu, NH-Aziz meyakini pemberdayaan wanita akan dapat berlangsung dengan optimal.
"Ibu rumah tangga biasanya hanya tinggal di rumah dan ingin berbuat sesuatu yang lebih produktif. Koperasi nanti akan menjadi wadah bagi ibu rumah tangga ini untuk menyalurkan keahliannya hingga dilatih agar mampu menjalankan usaha, ya minimal UMKM dulu," ujar Tari, di Makassar.?
Lebih lanjut, hal ini akan kembali ditopang oleh program yang digagas NH-Aziz. Sebab, sambung Tari, pasangan ini juga berkomitmen menyiapkan pinjaman modal bagi pelaku UMKM dengan tanpa bunga dan agunan.
Selain pemberdayaan, pasangan yang diusung oleh Golkar, Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI ini juga menjamin upaya perlindungan terhadap perempuan. Kata Tari, NH-Aziz merasa begitu miris dengan masih adanya fenomena kematian ibu saat melahirkan.
"Sedih sekali memang, di saat zaman sudah berkembang semodern ini, tetapi masih tinggi angka kematian ibu karena tidak memadainya fasilitas kesehatan dan pemenuhan gizi," ujar Tari.
Mengatasi hal tersebut, Tari berujar, NH-Aziz menyiapkan berbagai program bagi ibu hamil. Yaitu, melalui bantuan dana tunai untuk pemenuhan gizi bagi ibu hamil. Kemudian, fasilitas kesehatan untuk proses persalinan juga akan didekatkan kepada masyarakat di wilayah terpencil.
"NH-Aziz berkomitmen untuk membangun rumah sakit pratama di kecamatan-kecakatan yang jauh dari ibukota. Itu ada dalam aturan Undang-undang dan NH-Aziz siap melakukan pemenuhan persyaratan untuk itu," jelas alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini.
Kemudian, lanjut Tari, NH-Aziz berjanji untuk meredam angka kekerasan terhadap perempuan. Termasuk, kekerasan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga.
"Berbagai program dijalankan oleh NH-Aziz yang memang basisnya bersumber dari kearifan lokal seperti dalam Trikarya Pembangunannya. Dengan penanaman kembali nilai luhur kearifan lokal dan nilai agama, masyarakat seharusnya akan menjadi lebih sadar atas penghargaannya kepada perempuan," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: