PT Garuda Indonesia (persero) Tbk berikan tanggapan terkait adanya rencana aksi pemogokan kerja oleh karyawan, termasuk para pilot.?
Sehubungan dengan respons yang disampaikan Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) terkait hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Garuda Indonesia 2018 dan kondisi operasional perusahaan, manajemen menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan APG bersama-sama dengan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) tersebut.??
Direktur Umum dan?SDM Sari Suharso menjelaskan, manajemen menyadari sepenuhnya bahwa APG dan Sekarga tentunya memiliki komitmen dan kesadaran bersama atas keberlangsungan bisnis perusahaan untuk dapat terus berkembang ke depannya.??
Namun, lanjutnya, sejalan dengan dinamika bisnis yang terus berjalan, Perseroan?mengharapkan?APG dan Sekarga?dapat turut mendukung upaya manajemen dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan.
"Pada prinsipnya, kami membuka ruang seluas-luasnya kepada rekan Sekarga dan APG untuk berdiskusi dan bermusyawarah terkait concern rekan-rekan terkait perkembangan dan keberlangsungan perusahaan," ungkap Sari Suharso dalam keterangannya, Rabu (2/5/2018).
Sementara itu, sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait dengan rencana mogok kerja yang akan dilakukan oleh Sekarga dan APG, manajemen menegaskan bahwa kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung secara normal. Pihaknya telah melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi kondisi tersebut.?
Bersama-sama dengan serikat, manajemen senantiasa akan mengedepankan komitmen keselarasan hubungan industrial yang baik. Manajemen juga berharap serikat dapat terus mendukung iklim kerja yang kondusif bagi perusahaan khususnya ditengah-tengah tantangan persaingan bisnis yang semakin ketat.?
Terkait sorotan akan urgensi direktorat kargo,?Garuda Indonesia?menyampaikan bahwa sejalan dengan tantangan industri penerbangan yang kian kompetitif, perusahaan turut mengembangkan berbagai model bisnis dalam memaksimalkan potensi pasar yang salah satunya dilakukan melalui utilisasi pasar kargo.?
"Sejalan dengan dinamika organisasi yang terus bergerak dinamis, aspirasi hak kepegawaian tetap menjadi prioritas manajemen sebagai bagian dari upaya menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah