Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Direksi Jasa Marga Tinjau Jalur Fungsional Mudik

        Direksi Jasa Marga Tinjau Jalur Fungsional Mudik Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk menelusuri rute jalur fungsional dari proyek Trans Jawa, yakni dari Jakarta hingga Solo guna mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2018.

        Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (5/5/2018), menyatakan bahwa jalur-jalur fungsional dari Jakarta hingga Solo siap dilalui pada arus mudik dan balik Lebaran 2018. Jalur fungsional akan dibuka satu jalur dengan dua lajur ke satu arah.

        "Jalur fungsional akan dipakai satu jalur dan terdiri atas dua lajur. Semuanya satu arah. Jadi, pada saat mudik semuanya (jalur fungsional) ke arah timur, dan pada arus balik semuanya ke arah barat. Yang disebut jalur fungsional adalah sesuai level kesiapannya, jadi sudah bukan darurat seperti tahun lalu," kata Desi.

        Desi menjelaskan pada titik-titik tertentu akan ditempatkan tempat istirahat atau rest area dan tempat-tempat peristirahatan sementara demi kenyamanan pemudik.

        Dalam meninjau kesiapan jalur fungsional tersebut, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani didampingi oleh Direktur Keuangan Donny Arsal, Direktur Pengembangan Adrian Priohutomo, Direktur Operasi I Mohammad Sofyan, Direktur Operasi II Subakti Syukur, serta Direktur SDM dan Umum Kushartanto Koeswiranto.

        Sejumlah aspek yang menjadi fokus pantauan adalah kesiapan Gerbang Tol (GT), kelayakan tempat istirahat dan pelayanan rest area, kesiapan personel yang akan dikerahkan selama pengamanan arus mudik dan balik, rambu-rambu temporer, sistem komunikasi dan informasi, serta kebersihan dan keamanan jalur fungsional agar aman dilalui oleh pemudik nantinya.

        Di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jajaran Direksi memastikan kesiapan GT Cikararang Utama yang menjadi gerbang keluar-masuk dari dan ke Jakarta.

        Selain itu, kesiapan mobile reader juga diperhatikan sebagai salah satu bentuk antisipasi jika kepadatan kendaraan di GT Cikarang Utama tidak terelakkan lagi.

        Jajaran direksi juga mengunjungi rest area Km 88 di Ruas Jalan Tol Purwakarta-Cileunyi (Purbaleunyi) dan rest area Km 207 di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).

        Kunjungan ke dua tempat istirahat tersebut dimaksudkan untuk memantau kesiapan dan kelayakan tempat istirahat dan pelayanan bagi para pemudik, serta memastikan distribusi kendaraan di rest area selama arus mudik dan balik berjalan dengan tertib.

        Memasuki Jawa Tengah, direksi dan rombongan menelusuri proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang menjadi salah satu jalur fungsional saat mudik lebaran nanti.

        Proyek yang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) tersebut memiliki kesiapan sarana dan prasarana jalur fungsional yang akan mulai dibuka pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2018 nanti.

        Setelah menelusuri jalur fungsional proyek Jalan Tol Batang-Semarang, jajaran direksi menyambangi proyek Jalan Tol Semarang-Solo (Ruas Salatiga-Kartasura) yang juga akan dijadikan jalur fungsional saat Lebaran 2018.

        Jasa Marga juga melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah, cabang perusahaan, anak perusahaan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, pihak kontraktor, serta pemangku kepentingan lainnya yang akan bersinergi saat pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 pada Juni mendatang.

        Sebagai salah satu upaya mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2018, Jasa Marga membuka jalur-jalur fungsional yang terdiri atas Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Wilangan-Nganjuk), dan Jalan Tol Pandaan-Malang (Ruas Pandaan-Purwodadi). (FNH/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: