PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah merancang berbagai kesiapan dalam menyambut pekan mudik dan balik Lebaran 2018 (Idul Fitri 1439 H). Selain dari sisi kesiapan operasional maupun konstruksi, Jasa Marga telah membentuk tim khusus yakni Tim Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2018 (Tim JM Siaga).
Pembentukan tim ini guna memastikan dan mendukung semua proses kelancaran, kenyamanan, dan keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 yang jatuh pada Juni 2018 mendatang.
Tim Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2018 merupakan tim gabungan antara kantor pusat, cabang, dan anak perusahaan Jasa Marga yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya, tim ini akan ditempatkan di titik-titik tertentu di ruas-ruas jalan tol milik Jasa Marga, terutama di titik-titik rawan kepadatan untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2018 berjalan dengan lancar.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan bahwa Jasa Marga memegang peranan yang sangat vital dalam melaksanakan kegiatan arus mudik dan balik Lebaran. Oleh karena itu, Desi meyakinkan para pasukan JM Siaga untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman bagi para pemudik.
Mengingat jalan tol merupakan salah satu jalur yang paling sering dilalui oleh para pemudik dan cukup krusial, Jasa Marga akan mengerahkan Tim JM Siaga dengan jumlah personel yang cukup banyak, lebih dari 200 orang.
"Jasa Marga memegang peranan yang sangat penting dalam setiap mudik Lebaran sehingga dengan dibentuknya Tim JM Siaga ini, diyakini mudik kali ini akan berjalan dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman bagi para pemudik," pesan Desi di hadapan para petugas JM Siaga.
Lebih lanjut, Desi mengajak seluruh elemen Jasa Marga untuk berkaca pada keberhasilan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2017. Menurutnya, segala keberhasilan dan apresiasi yang diberikan kepada Jasa Marga atas keberhasilan tersebut harus terus ditingkatkan untuk mengawal arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar.
"Kita harus berkaca pada keberhasilan Tim JM Siaga Lebaran 2017. Beberapa apresiasi kita (Jasa Marga) terima atas keberhasilan tersebut. Namun, kita tidak boleh berhenti sampai di sana. Tugas kita selanjutnya adalah meningkatkan pelayanan dari tahun sebelumnya sehingga kita menjadi yang terbaik dalam mengoperasionalkan jalan tol," imbuhnya.
Desi memaparkan sejumlah strategi baru yang diterapkan pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, selain mengerahkan Tim JM Siaga yang lebih banyak, tahun ini Jasa Marga akan menyediakan jalur-jalur fungsional dari proyek-proyek yang dimiliki oleh Jasa Marga.
Jalur-jalur fungsional tesebut terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang (Ruas Batang-Krapyak), Jalan Tol Solo-Ngawi (Ruas Salatiga-Kertasura), Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Wilangan-Nganjuk), dan Jalan Tol Pandaan-Malang (Ruas Pandaan-Purwodadi).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah