Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Uni Eropa Tegaskan Tetap Berada di Kesepakatan Nuklir Iran

        Uni Eropa Tegaskan Tetap Berada di Kesepakatan Nuklir Iran Kredit Foto: Reuters/Francois Lenoir
        Warta Ekonomi, Roma, Italia -

        Eropa akan berdiri dengan kesepakatan nuklir internasional dengan Iran, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan dalam pernyataan pers langsung di sini Selasa (8/5/2018) sebagai tanggapan terhadap pengumuman Presiden Amerika Donald Trump bahwa AS menarik diri dari kesepakatan.

        "Uni Eropa bertekad untuk melestarikannya," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu (9/5/2018).

        "Kami berharap seluruh komunitas internasional terus melestarikannya, demi keamanan kolektif," tambahnya.

        "Kesepakatan nuklir itu milik seluruh komunitas internasional," tambah Mogherini.

        "Kepada rakyat Iran saya katakan: jangan biarkan siapa pun membongkar kesepakatan ini, salah satu pencapaian terbesar dari komunitas internasional," ungkapnya.

        "Saya sangat khawatir tentang pengumuman sanksi malam ini lebih lanjut," katanya, dengan menambahkan bahwa kesepakatan dengan Iran "adalah puncak dari 12 tahun diplomasi."

        Perjanjian internasional, yang membatasi program nuklir Iran dengan imbalan dibebaskannya sanksi, dinegosiasikan di bawah mantan Presiden AS Barack Obama pada tahun 2015.
        Trump, yang berjanji akan membongkar kesepakatan itu selama kampanye elektoral 2016, mengklaim bahwa Iran terus memperkaya uranium untuk tujuan militer.

        Kesepakatan penting, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan atau? the Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), terjadi antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu China, Perancis, Rusia, Inggris dan AS, Jerman dan Uni Eropa di Wina pada tahun 2015.

        Presiden Dewan Eropa Donald Tusk pada hari Selasa (8/5/2018) juga menyatakan ketidaksetujuannya atas keputusan Trump untuk menarik diri dari kesepakatan, dengan mengatakan langkah itu "akan bertemu dengan pendekatan Eropa yang bersatu".

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: