Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, menyatakan pihaknya kekurangan sebanyak 3.640 aparatur sipil negara (ASN) terutama guru sekolah dasar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Agam, Fauzir di Lubukbasung, Minggu, mengatakan kekurangan ini berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
"Dari analisis itu, kami butuh ASN sebanyak 10.463 orang dan tersedia hanya 6.823 orang atau kurang 3.640 orang," tambahnya.
Ia menyebutkan kekurangan 3.640 ASN itu berasal dari guru SD kurang sebanyak 1.570 orang, guru SMP sebanyak 267 orang.
Lalu tenaga medis sebanyak 738 orang dan fungsional di organisasi perangkat daerah sebanyak 1.186 orang.
"Kekurangan ini akibat ASN memasuki masa pensiun dan pada tahun ini diperkirakan sebanyak 224 orang," ujarnya.
Untuk mengatasi kekurangan itu, pemerintah setempat mengoptimalkan pegawai yang ada, memanfaatkan pegawai tidak tetap dan tenaga kontrak.
Sedangkan honor mereka berasal dari dana operasional sekolah, komite dan lainnya.
Selain itu, Pemkab Agam mengusulkan penambahan ASN ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Pada 2018, pihaknya mengusulkan sebanyak 500 orang. Usulan ini berdasarkan jumlah ASN yang pensiun, ketersediaan dana di daerah untuk honor pengangkatan CPNS dan lainnya.
"Kami berharap usulan itu disetujui oleh Kemenpan RB," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: