Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Sulsel Gandeng Ulama dan Mubalig Tekan Inflasi Selama Ramadan

        BI Sulsel Gandeng Ulama dan Mubalig Tekan Inflasi Selama Ramadan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Bank Indonesia (BI) Sulsel menggandeng mubalig dan ulama untuk menekan laju inflasi selama bulan suci Ramadan 2018. Pelibatan ulama dan mubalig itu ditandai setelah BI berkoordinasi dan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel melalui kegiatan Tarhib Ramadan di Hotel Horison, Kota Makassar, akhir pekan lalu.?

        Kegiatan Tarhib Ramadan juga dihadiri oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sulsel. Kegiatan tersebut merupakan tindak-lanjut dari High Level Meeting dari TPID Sulsel pada awal Mei. TPID yang terdiri dari unsur BI dan pemerintah daerah melakukan upaya antisipasi menekan laju inflasi yang cenderung diprediksi meningkat selama Ramadan.

        Direktur BI Sulsel, Dwityapoetra Soeyasa Besar, menyampaikan Tarhib Ramadan yang melibatkan ulama dan mubalig merupakan upaya untuk memperkuat komunikasi ekspektasi. BI meyakini mubalig, ulama dan GenBI serta media memiliki peran strategis dalam mengedukasi kepada masyarakat agar tidak belanja/konsumsi secara berlebihan selama Ramadan.

        "Ulama, mubalig, media dan GenBI punya peran strategis menyampaikan dan mengedukasi masyarakat agar tidak belanja secara berlebihan. Juga bagi para pedagang atau penjual agar menjual dengan harga yang wajar serta tidak menimbun barang dagangan," ucap Dwityapoetra, dalam keterangan persnya, di Makassar.?

        Perwakilan MUI Sulsel, Abdul Wahid Hadede, mengapresiasi langkah BI yang melakukan kegiatan Tarhib Ramadan dengan melibatkan MUI, ulama dan mubalig. Kegiatan itu dapat menjadi starting point bagi seluruh pihak terkait dalam melakukan komunikasi kepada masyarakat agar tidak mubazir selama bulan suci Ramadan.?

        "Tarhib Ramadan ini menjadi forum sebagai starting point untuk komunikasi kepada masyarakat agar tidak mubazir, utamanya saat Ramadan dan Idul Fitri," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: