Pasca serangan bom yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) di area Mapolrestabes Surabaya, ISIS mengklaim bertanggung jawab penuh atas serangkaian aksi teror tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, Selasa (15/5/2018), melalui biro pemberitaan mereka, Amaq News Agency.
"ISIS menyatakan bertanggung jawab terhadap serangan bom bunuh diri yang menyerang gerbang kantor polisi di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Mereka juga mengklaim para pelaku dianggap mati syahid." tulis ISIS di Amaq News Agency.
Sebelumnya, pasca serangan bom di Mapolrestabes Surabaya pada Senin, (14/5/2018), Polri menetapkan status siaga satu di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: