Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan uang kartal baru sebesar Rp3,9 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan hingga Lebaran 1439 H.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi, Minggu (20/5/2018), ketersediaan uang kartal baru sebesar Rp3,9 triliun tersebut, meningkat sekitar 14% dari Lebaran tahun lalu, yakni sebesar Rp3,5 triliun.
"Ketersediaan uang tunai baru Rp3,9 triliun tersebut sesuai estimasi kami, di mana libur dan cuti bersama yang lebih lama dari tahun lalu?dan kecenderungan masyarakat untuk berbelanja memenuhi kebutuhannya selama bulan Puasa hingga Lebaran cukup tinggi," katanya di Malang, Jawa Timur.
Kenaikan ketersediaan uang tunai tersebut, kata Dudi, dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain masa liburan cuti bersama yang lebih panjang yakni adanya wacana kenaikan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara dan pensiunan, serta pembayaran THR karyawan perusahaan swasta.
Apalagi, lanjutnya, Lebaran tahun ini juga menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, baik pemilihan wali kota, bupati maupun gubernur. Selain itu,?Kota Malang menjadi salah satu daerah yang melaksanakan pemilihan wali kota dan gubernur.
Oleh karena itu, kata Dudi, dana tunai harus ditambah karena berbagai pertimbangan tersebut. Dana sebesar Rp3,9 triliun tersebut dipersiapkan untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin anjungan tunai mandiri (ATM) masing-masing perbankan.
Selain itu, katanya, nantinya juga ada pelayanan kas keliling pada masyarakat. "Bahkan, kami sudah minta perbankan agar tidak terlalu banyak mengisi ATM dengan nominal Rp100 ribu. Kami minta lebih banyak yang Rp50 ribu untuk memfasilitasi masyarakat secara luas," tuturnya.
Imbauan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir ini sehingga sudah banyak perbankan yang mengisi ATM-nya dengan nominal Rp50 ribu.
"Uang kartal untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran masyarakat ini sudah mulai didistribusikan," ujarnya.
Penyiapan uang kartal itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sejumlah daerah di wilayah kerja KPBI Malang, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Tahun lalu, KPBI Malang menyiapkan uang kartal baru sebesar Rp3,5 triliun dan didukung 13 mobil kas keliling untuk penukaran uang baru yang menjadi tradisi umat Muslim ketika Lebaran sebagai "angpao" bagi sanak saudara dan tetangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: