Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat secara resmi akan mengusulkan kepada pihak terkait nama BIJB menjada Bandara Internasional Abdul Halim Kertajati.
Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan usai mengikuti Historical Flight Bandara Internasinal Jawa Barat (BIJB) Kertajari Kabupaten Majalengka, Kamis malam (24/5/2018).
Menurut Aher, nama tersebut diambil dari salah satu tokoh pahlawan nasional asal Kabupaten Majalengka. Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menanyakan penamaan bandara internasional tersebut.
"Tadi saya mengibrol dengan bapak Presiden nama BIJB ke depannya akan diambil dari nama salah satu pahlawan nasional asal Majalengka yakni Abdul Halim," ujar Aher.
Kehadiran bandara internasional di Jawa Barat ini akan menjadi salah satu solusi penghambat kemajuan pembangunan.?
Aher menyebutkan rencananya pada 15 Juli 2018 mendatang BIJB dalam rangkaian keberangkatan calon jemaah haji bandara ini akan dipakai embarkasi haji.?
"Ini salah satu sisi ibadah yang harus kita angkat dan kemukakan," ungkapnya.?
Bahkan salah satu bentuk pariwisata baru yang diminati oleh masyarakat indonesia adalah wisata umroh dengan julah 6.000-7.000 jemaah umroh setiap hari asal indonesia?
"Alhamdulillah, 1/4nya jemaah umroh ini berasal dari Jawa Barat," ucapnya.
Dia menyebutkan Pemprov Jabar menghaturkan apresiasinya kepada semua pihak yang telahbmembantu mewujudkan pembangunan bandara internasional ini.?
"Tentu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari penggagas pertama, mantan Gubernur Jabar pak Nuriana dan pak Dany Setiawan serta Kadin Jabar. Saya sebagai penerusnya yang akhirnya dari sebuah keberlanjutan niat besar akhirnya masyarakat Jabat memiliki bandara internasional," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil