Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wings Air Buka Rute Kupang-Lombok

        Wings Air Buka Rute Kupang-Lombok Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Lombok -

        Maskapai Wings Air membuka rute penerbangan dari dan menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur - Lombok, Nusa Tenggara Barat.

        "Rute menuju Kupang banyak dinanti, kini sudah ada di Lombok penerbangan langsung menuju Kupang. Tidak perlu transit," kata General Manager Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Praya, Sabtu (26/5/2018).

        Ia mengatakan, penerbangan perdana maskapai Wings Air ini dilakukan, Jumat (25/5), menggunakan ATR 72-500/600 dengan kapasitas 78 penumpang.

        "Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1949 dari Kupang tiba di Lombok pada pukul 18.55 Wita, sedangkan untuk penerbangan menuju Kupang berangkat pada pukul 19.35 Wita dengan nomor penerbangan IW 1948," tuturnya.

        Penyambutan penumpang perdana dari Kupang menuju Lombok membawa 34 penumpang yang berisikan Asisten III Administrasi Umum Nusa Tenggara Timur (NTT) Stefanus Ratoe Oedjoe beserta rombongan. Ardita berharap dengan penerbangan ini dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata masing-masing daerah, yakni NTB dan NTT.

        "Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan konektivitas penerbangan langsung. Semoga dapat terus bertambah penerbangan langsung tiap tahun," ujarnya.

        Lombok International Airport (LIA) membuka empat rute baru pada pertengahan 2018, yakni pada awal tahun Airasia menuju Kuala Lumpur, Nam Air menuju Bima, Lion Air menuju Banjarmasin dan Wings Air menuju Semarang.

        Sementara itu, ditambahkan Humas LIA, Putri Muslimah, pihaknya telah mempersiapkan beberapa program pekerjaan untuk meningkatkan pelayan serta fasilitas bandara, seperti penambahan apron pesawat, penambahan taxiway dan perluasan terminal. Selain itu segera dibuka selasar dan area pick up serta dropzone pada bulan Juni mendatang sebagai langkah antispasi meningkatnya penumpang pada 2018.

        "Pada 2017 jumlah penumpang meningkat 5 persen dari 2016 menjadi 3.589.812 orang," pungkasnya. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: