Sebanyak 72 penumpang maskapai penerbangan Wings Air tujuan Denpasar, Bali - Waingapu, Nusa Tenggara Timur batal berangkat pada sore ini.
Berdasarkan jadwal keberangkatan, pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1884 ini seharusnya berangkat pukul 14.40 WITA ke Waingapu, NTT. Namun setelah beberapa kali pemberitahuan terjadi delay.
Informasi awal pesawat yang akan digunakan masih ada di Lombok sehingga penerbangan delay menjadi pukul 15.30 WITA. Namun hingga pukul 17.00 WITA diinformasikan terjadi pembatalan penerbangan.
Baca Juga: Bisnis Logistik Makin Cuan, Lion Parcel Ajak Mitra Agen Berprestasi Liburan Gratis ke Jepang
Menurut informasi petugas Lion Air, terjadi kendala pada pesawat yang akan memberangkatkan 72 penumpang. "Alasan teknikal, kalau nunggu lama (di Bandara Bali) tidak bisa masuk (Bandara) Waingapu tidak masuk di sana," ujar salah satu petugas ketika dimintai keterangan di Bali, Sabtu (20/7/2024).
Meski demikian, Lion Air siap menanggung semua kerugian para penumpang yang batal berangkat dari Bali ke Waingapu hari ini.
"Semua ditanggung oleh kami. Hotel, makan nanti semua kerugian ditanggung," katanya.
Respons Lion Group
Merespons hal ini, Wings Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang akibat penundaan penerbangan nomor IW-1884 rute Bali ke Waingapu, Sumba Timur. Penundaan ini disebabkan oleh alasan operasional.
"Wings Air telah mengoptimalkan layanan operasional di rute ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Sebagai bentuk tanggung jawab, Wings Air juga telah menjalankan kompensasi keterlambatan (delay management) sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro.
Lebih lanjut katanya, penerbangan IW-1884 dijadwalkan ulang dan akan berangkat pada Minggu, 21 Juli 2024 dari Bali ke Waingapu pada pukul 04.55 WITA.
"Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran para penumpang dalam situasi ini," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement