Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan harga bahan pokok pada 12 hari menjelang Idul Fitri 1439 H masih stabil.
"Hasil survei di lapangan menunjukkan harga bahan pokok di Bangka masih dalam harga normal atau stabil, tidak ada lonjakan harga. Stok masih mencukupi," kata Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Perekonomian, Dawami di Sungailiat, Sabtu (2/6/2018).
Ia mengatakan survei bersama Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagamgan, Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga.
Menurut dia, apabila di lapangan ditemukan adanya kenaikan harga maka akan diadakan operasi pasar.
"Harga beras dan bahan pokok lainnya masih normal. Elpiji tiga kg harganyapun Rp16 ribu er tabung," katanya.
Ia menambahkan, harga beras RM 15 kg Rp187 ribu, beras RM 10 kg Rp122 ribu, minyak goreng Fortune Rp12 ribu per liter, daging sapi Rp120 ribu per kilogram, daging ayam Rp35 ribu per kilogram, gulapasir Rp 11 ribu per kilogram, terigu Rp10 ribu, cabai besar Rp 48 ribu per kilogram, cabai kecil Rp45 ribu per kilogram.
"Harga ini hasil survei di beberapa pasar di Sungailiat, Belinyu dan Riau Silip. Semuanya hampir sama tidak ada perbedaan harga," katanya.
Ia mengimbau kepada distributor untuk tidak menaikkan harga dan pedagang pengecer tidak bisa menaikkan harga secara sepihak sehingga pengendalian inflasi di Bangka benar-benar bisa dilakukan secara bersama-sama. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: