Pemotongan sapi untuk pemenuhan kebutuhan daging masyarakat di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Ramadhan 1439 Hijriyah bertambah menjadi sembilan ekor per hari.
"Selama bulan Ramadhan bertambah satu sapi menjadi sembilan ekor pemotongan per hari," ucap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar, Dondit Bekti di Martapura, Minggu.
Jenis sapi yang dipotong juga berbeda, jika sebelumnya adalah sapi Peranakan Ongol (PO) dengan bobot relatif besar, maka selama Ramadhan adalah jenis sapi Bali.
"Jadi ada perubahan jenis sapi yang dipotong dari sapi PO menjadi sapi Bali dan secara kuantitas memang terjadi penambahan sapi tetapi tidak signifikan karena hanya satu ekor," ucapnya.
Menurut dia, persediaan sapi selama Ramadhan hingga Idul Fitri masih aman karena pasokan sapi dari luar daerah maupun sapi milik peternak lokal masih bisa memenuhi kebutuhan daerah.
"Persediaan sapi aman dan cukup karena pasokan sapi dari luar daerah lancar ditambah peternak lokal yang memasok sapi untuk memenuhi daging dipasaran mencukupi," ucapnya.
Mengenai harga daging dipasaran, ia mengatakan, satu pekan menjelang awal Ramadhan terjadi kenaikan meski pun tidak signifikan dari kisaran harga Rp130 ribu hingga Rp138 ribu per kilogram.
Kemudian, sepekan bulan Ramadhan hingga pertengahan harganya normal dikisaran Rp130 ribu per kilogram dan diperkirakan bertahan satu pekan menjelang Idul Fitri.
"Saat ini harganya masih normal dikisaran Rp130 ribu per kilogram tetapi sepekan menjelang Idul Fitri diperkirakan mengalami kenaikan hingga menembus Rp140 ribu per kilogram," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: