Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau akan memeriksa urin pilot, nakhoda, serta awak pesawat dan kapal untuk memastikan tidak ada yang mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan selama Operasi Ketupat berlangsung.
Kepala BNN Kepri, Richard Nainggolan, menuturkan, pemeriksaan urin berlanjut terus, dalam rangka Operasi Ketupat. Pada Rabu pagi hingga siang, tim BNN sudah memeriksa awak pesawat dari maskapai penerbangan Lion Air, Citilink, dan Wings Air dan hasilnya tidak ada yang menggunakan zat-zat berbahaya.
"Dengan memeriksa awaknya, dengan meyakinkan mereka tidak menggunakan narkoba, maka mereka bisa mengawal pesawat," kata Richard usai pemeriksaan urin pilot dan pramugari di Batam, Rabu (6/6/2018).
Ia mengatakan, pemeriksaan tes urin selama Operasi Ketupat bertujuan untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan kesematan kepada pemudik yang menggunakan jasa angkutan.
Dalam kesempatan itu, ia membenarkan penemuan tiga orang awak kapal yang diduga menggunakan narkoba.
"Ada tiga orang terindikasi menggunakan jenisnya sabu-sabu," kata dia.
Sebelumnya, Kapolda Kepri, Irjen Pol. Didid Widjanardi, mengatakan tiga orang awak kapal terindikasi menggunakan narkoba, dalam pemeriksaan urin di Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam.
"Tiga orang terindikasi menggunakan narkoba dan sudah diamankan, tidak boleh berangkat," kata Didid.
Satuan Narkoba Polresta Barelang bersama pihak terkait memeriksa urin nakhoda dan anak buah kapal sebelum menjalankan kapal dalam arus mudik Lebaran 2018. Tes dilakukan secara acak kepada nakhoda yang dicurigai.
"Ambil sampel saja dapat tiga," ungkapnya.
Selanjutnya, aparat kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada tiga nakhoda tersebut.
Didid mengatakan pemeriksaan urin yang dilakukan jajarannya merupakan wujud kepedulian polisi dan aparat terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Kami antisipasi sejak awal dalam mudik Lebaran, memastikan mobilisasi menggunakan moda transportasi aman. Menjamin kapal dinakhodai oleh orang-orang yang clean dan?clear narkoba," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: