Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        8.575 Orang Berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang

        8.575 Orang Berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang Kredit Foto: Nunung Kusmiaty
        Warta Ekonomi, Kupang -

        Kepala Humas PT Pelindo III Tenau Kupang, Wilis Aji mengemukakan jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tenau di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 8.575 orang hingga H-3 Idul Fitri 1439 Hijriah.

        "Terhitung dari H-15 hingga H-3 hari raya Lebaran tercatat sudah 8.575 penumpang yang naik melalui Pelabuhan Tenau," kata Wilis Aji di Kupang, Rabu (13/6/2018).

        Ia mengatakan, penumpang yang naik melalui Pelabuhan Tenau memanfaatkan jasa angkutan penyeberangan berupa kapal Pelni maupun kapal cepat antarpulau. Pihaknya mencatat, keseluruhan jumlah penumpang melalui pelabuhan setempat hingga H-3 Lebaran mencapai sebanyak 15.599 orang, terdiri dari penumpang yang naik sebanyak 8.575 orang dan turun 7.024 orang.

        Menurut Wilis, jumlah penumpang terkoreksi meningkat dibandingkan periode yang sama pada H-3 Lebaran tahun 2017 lalu yakni penumpang yang naik 6.591 orang dan yang turun 5.937. Ia mengatakan, puncak arus mudik Lebaran di Pelabuhan Tenau sudah terjadi pada H-4 yang dilayani kapal Pelni KM Bukit Siguntang menuju Pelabuhan persinggahan pertama di Lewoleba, Kabupaten Lembata.

        "Puncak arus mudik sudah H-4 yang dilayani KM Bukit Siguntang yang membawa penumpang sekitar 2.000 orang," katanya.

        Wilis menambahkan, arus mudik di Pelabuhan Tenau sejauh ini terpantau tertap berjalan lancar dan kondisi keamanan masih terjaga dengan baik dengan dukungan aparat TNI-Polri. Pihak Pelindo bersama berbagai stakeholder lain di pelabuhan yang dikoordinasi Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) telah membentuk posko bersama untuk pengamanan mudik Lebaran 2018.

        "Posko gabungan ini sudah dibentuk sejak H-15 untuk menjamin kelancaran mudik Lebaran dan akan tetap siaga hingga 15 hari setelah Lebaran," pungkasnya. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: