Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengemudi Grab Bisa Narik Meski Sedang Mudik

        Pengemudi Grab Bisa Narik Meski Sedang Mudik Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Grab memperkenalkan fitur Multi City. Dengan adanya fitur tersebut, pengemudi Grab tetap mendapatkan penghasilan meski berada di kampung halaman.

        "Kami senantiasa mendengarkan dan secara aktif mencari tahu celah yang dapat kami tingkatkan dan perbaiki berdasarkan masukan dari para mitra pengemudi kami," kata Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (13/6/2018).

        Grab juga meluncurkan aplikasi Ayo Mudik bagi masyarakat Indonesia yang hendak bepergian ke kampung halamannya selama periode mudik Lebaran tahun ini. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kudo, sebuah perusahaan rintisan berbasis teknologi yang merupakan bagian dari keluarga besar Grab.

        "Selama ini, akses informasi mutakhir dan lengkap untuk mudik masih sulit untuk diperoleh karena tidak terintegrasi dengan baik dan hal tersebut yang mendasari ide diluncurkannya kembali aplikasi Ayo Mudik dalam menyambut periode mudik lebaran tahun ini," terangnya.

        Aplikasi Ayo Mudik merupakan sebuah aplikasi terpadu yang menyajikan informasi tempat atau lokasi yang dibutuhkan oleh pemudik selama melakukan perjalanan. Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada.

        "Para pemudik akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh berbagai informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini," lanjutnya.

        Peluncuran aplikasi Ayo Mudik juga merupakan dukungan Grab dan Kudo kepada program Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan memfasilitasi para pemudik dengan informasi mudik yang terpadu.

        Beragam informasi yang dapat diakses melalui aplikasi ini juga merupakan hasil kerja sama dengan berbagai mitra dari Kementerian Indonesia, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian RI, operator telekomunikasi, perusahaan penyedia jasa dan produk internet, dan lainnya.

        "Peluncuran kembali aplikasi Ayo Mudik dalam menyambut periode mudik Lebaran tahun ini merupakan inisiatif terakhir yang kami jalankan untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia selama perjalanan mereka ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: