Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hermes Bangun Pabrik Gula US$125 Juta

        Hermes Bangun Pabrik Gula US$125 Juta Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia kembali mendapatkan tambahan investasi baru di sektor industri gula dengan adanya rencana pembangunan pabrik baru oleh PT Hermes Seram Indonesia (HSI).

        Pihak HSI telah mengonfirmasi kepada pemerintah bahwa mereka akan segera merealisasikan investasi senilai US$125 juta atau setara Rp41,44 triliun yang akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik gula di Kabupaten Seram Barat, Maluku, dengan kapasitas 10.000 tone cane per day (tcd) dan beroperasi mulai 2021.

        Direktur HSI, Parekat Vynat Shivanand, mengatakan bahwa selain mengembangkan pabrik gula, pihaknya juga akan serius memajukan Kabupaten Seram Bagian Barat secara ramah lingkungan dengan membangun pembangkit listrik Co?Generation 25 MW dan dengan didukung 25.000 hektare lahan yang bisa diusahakan untuk perkebunan.

        "Nantinya kita juga akan menggunakan green energy, memanfaatkan limbah tebu sehingga mendukung zero waste," ujar Shivanand.

        Lebih lanjut ia mengatakan bahwa lokasi pabrik di Seram Bagian Barat yang berada di kepulauan tidak menjadi hambatan bagi investor untuk membangun pabrik gula. Mengingat Indonesia juga merupakan pasar gula yang sangat luas.

        "Menurut target yang sudah dibuat perencanaannya, pembangunan pabrik diperkirakan akan selesai sekitar 18 bulan. Setelah pembangunan berjalan 6-7 bulan, lahan tebu akan mulai ditanami?sehingga saat pabrik selesai bisa segera melakukan aktivitas produksi," jelas Shivanand.

        Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, mengatakan bahwa potensi sumber daya alam Seram Bagian Barat masih tersimpan rapi sehingga sangat berpotensi untuk mengembangkan investasi melalui pembangunan pabrik gula.

        "Melihat kebutuhan gula yang cukup besar di Indonesia sehingga dapat menjadi peluang bagi investor yang ingin menggarap pasar dalam negeri," ujarnya.

        Syukur mengatakan, saat ini Kementerian Pertanian tengah menargetkan Indonesia akan swasembada gula konsumsi pada 2019 dan gula industri pada 2025. Target tersebut ditetapkan oleh pemerintah tidak semata-mata untuk mewujudkan kedaulatan pangan, tapi juga untuk menyejahterakan petani.

        "Bentuk keseriusan pemerintah dalam pengembangan industri gula di Indonesia salah satunya dengan melibatkan 17 investor untuk membangun pabrik gula baru yang ditargetkan terealisasi seacaa bertahap sejak tahun 2017," kata dia.

        Pembangunan industri gula ini juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 189.650 orang dan tenaga kerja tidak langsung sebanyak 284.475 orang.

        "Selain itu juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar pabrik gula tersebut," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: