Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2019, Sirkuit MotoGp Mandalika Mulai Dibangun

        2019, Sirkuit MotoGp Mandalika Mulai Dibangun Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
        Warta Ekonomi, Mandalika -

        Pembangunan sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, direncanakan akan dimulai pada tahun 2019.

        "Tahun 2019 mulai bangun dan ditargetkan 2022 sudah mulai beroperasi," kata Direktur Kontruksi dan Operasi PT Pengembang Pariwisata Indonesia (Persero) atau PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) Ngurah Wirawan di Praya, NTB, Sabtu (28/7/2018).

        Ia menjelaskan, total lintasan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika ini mencapai 4,8 kilometer dan dibangun di atas lahan seluas 160 hektare, dengan 140 hektare di antaranya diperuntukkan untuk pembangunan sirkuit dan 20 hektare untuk hotel.

        "Keunggulan sirkuit MotoGP ini, karena berada di tengah-tengah destinasi dan pertama di dunia memadukan antara sebuah kawasan destinasi pariwisata dengan arena sirkuit," ungkapnya.

        Ngurah Wirawan, menuturkan saat ini perusahaan internasional berbasis di Perancis, Vinci Construction Grand Projects (VCGP) akan menandatangani Land Use & Development Agreement (LUDA) untuk membangun sirkuit MotoGP di Mandalika pada akhir Juli 2018.

        "Sirkuit yang dibangun merupakan jalan kawasan yang bisa dilalui sehari-hari, seperti layaknya sirkuit di Monaco, Singapura, dan Makau. Bedanya kalau dengan Monaco, Singapura, dan Makau, di sana itu kotanya dulu baru bangun jalannya, di kita ini benar-benar baru semua, baik jalan dan kawasan," jelas Ngurah.

        Menurutnya, kelebihan dari jalur sirkuit yang dilalui tentu lebih menantang dan menawarkan pemandangan alam yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain. Meski demikian tetap harus sesuai standar sirkuit internasional.

        "Jadi semua mengacu sesuai standar internasional, seperti tikungannya dan kualitas jalannya, sehingga bisa untuk menyelenggarakan MotoGP," pungkas Ngurah Wirawan. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: