Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Datacomm dan Aliansi Partner Luncurkan Solusi Core Digital untuk LKM

        Datacomm dan Aliansi Partner Luncurkan Solusi Core Digital untuk LKM Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Datacomm Cloud Business memperkenalkan Solusi Core Digital Terpadu. Langkah ini dikhususkan bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan perusahaan Teknologi Financial (TekFin) di Tanah Air.

        President Director Datacomm, Diangraha Tan Wie Tjin, menjelaskan penggunaan dari solusi ini, LKM diharapkan dapat memberikan layanan keuangan kepada banyak lapisan masyarakat dan pebisnis. Sehingga dikatakan, Tan dapat membantu pemerintah Indonesia mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 75% di tahun 2019.

        ?Dengan menghadirkan solusi Core Digital Terpadu yang dikemas dalam layanan mobile dan berbasis cloud yang reliable, scalable, dan secure ini, kami ingin mendukung agar bisnis Lembaga Keuangan Mikro di Tanah Air dapat semakin berkembang dan maju," kata Tan Wie Tjin, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

        Solusi Core Digital Terpadu merupakan kerja sama dalam bentuk aliansi partner yang melibatkan IKKAT, Turnkey Lender, InfoConnect, Invision dan Datacomm. Dalam aliansi ini, Datacomm menyediakan Pusat Data yang telah memperoleh sertifikat Rated-3 dan DCOS-4 TIA-942.

        ?Kami ingin membantu Lembaga Keuangan Mikro untuk merubah CaPex menjadi OpEx sehingga mereka tidak terbebani biaya investasi yang besar dan bisa fokus menjalankan bisnisnya dengan lebih maksimal," imbuh Marketing Manager, Turnkey Lender Budi Haryanto.

        Sementara itu, President Director dari PT InfoConnect Solusi Indonesia Andy Phan memaparkan LKM perlu mengikuti perkembangan teknologi, salah satunya dalam digitalisasi dokumen yang akan memberikan benefit salah satunya adalah menghindari penipuan dalam penggunaan dokumen berkali-kali untuk pengajuan pinjaman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: