PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (17/8). Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung, yang bertindak sebagai pemimpin upacara sekaligus memaparkan fungsi BUMN, termasuk program BUMN Hadir untuk Negeri.?
Doso menyampaikan kegiatan upacara memperingati HUT RI ke-73 adalah puncak perayaan BUMN Hadir untuk Negeri yang merupakan program dari Kementerian BUMN. Program andalan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas tersebur telah dilaksanakan dan terus berjalan sejak 2015.?
Tahun ini, Doso mengatakan Pelindo IV mendapat giliran sebagai tuan rumah alias host penyelenggaraan program BUMN Hadir untuk Negeri di Ternate. Pelindo IV dibantu dua BUMN lain yang bertindak sebagai co-host yakni PT Brantas Abipraya dan PT Balai Pustaka.
Dalam sambutannya, bos Pelindo IV itu menekankan bahwa BUMN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut salah satu fungsi kelembagaan dari perusahaan adalah mewujudkan cita-cita kemerdekaan negara. Tidak sekadar mengejar untung tapi juga menghadirkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
"Hal ini sesuai dengan Tagline dari Kementerian BUMN yaitu BUMN Hadir untuk Negeri yang berarti BUMN memiliki fungsi dan tugas pokok sebagai agent of development disamping kewajibannya untuk dapat terus mengembangkan usaha dan memperoleh laba sebagai bagian kontribusi pendapatan negara," kata Doso, dalam keterangan persnya, Sabtu (18/8).
Dia menambahkan fungsi agent of development dilaksanakan sebagian besar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan meringankan beban rakyat, terutama untuk masyarakat di wilayah terluar, terpinggir dan tertinggal. BUMN bersama instansi pemerintah merealisasikan semua itu melalui program listrik murah, program tol laut, BBM satu harga dan program rumah kita.?
Dalam hal pembangunan logistik menurut Doso, PT Pelindo IV telah melakukan berbagai terobosan program strategis. Di antaranya yakni pembangunan dermaga dan reklamasi kolam seluas 8.300 m2 serta pemasangan 1 unit container crane pada September nanti beserta peralatan pendukungnya. Semua itu untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Ternate menjadi 2 kali lipat.?
Selain itu, sambung Doso juga ada program direct export dan direct call. Melalui program tersebut lanjutnya, saat ini kegiatan ekspor dari wilayah timur Indonesia dapat dilakukan lebih singkat, murah dan berdaya saing. Sehingga, saat ini pertumbuhan ekonomi Kawasan Timur Indonesia rata-rata di atas Kawasan Barat Indonesia.
Sesuai dengan data BPS, pertumbuhan tertinggi kuartal II-2018 dicapai oleh Maluku dan Papua sebesar 18,18%. Sementara Kalimantan 3,31%, Bali dan Nusa Tenggara 3,75%, Jawa 5,69% dan Sumatera 4,65%.
?Harapannya, dominasi sektor tambang sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur nantinya dapat digantikan oleh sektor perikanan, perkebunan, pertanian dan usaha kelautan lainnnya yang merupakan potensi terbesar Kawasan Timur Indonesia," terang dia.?
Doso juga menyebutkan untuk memeriahkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas, pada peringatan HUT RI ke-73, melalui program BUMN Hadir untuk Negeri, pihaknya menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari jalan sehat 5 KM, pasar murah, Siswa Mengenal Nusantara, pembangunan MCK dan taman bacaan serta pemberian beasiswa.?
Dia berharap agar keseluruhan program yang dilaksanakannya tersebut dapat bermanfaat secara optimal bagi seluruh masyarakat terutama di Ternate, Maluku Utara. "Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini dengan baik,? pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: