Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Krakatau Steel Tambah Kapasitas Air Bersih Industri

        Krakatau Steel Tambah Kapasitas Air Bersih Industri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) yang bergerak di bidang pengolahan air baku industri, meresmikan proyek Bendung Cipasauran dan WTP Cidanau yang berlokasi di Cipasauran, Serang, Banten.

        Menurut Direktur Utama Krakatau Tirta Industri Agus Nizar Vidiansyah, dengan beroperasinya Bendung Cipasauran dan WTP Cidanau ini, kapasitas air industri Perseroan meningkat 40% yang semula 1.800 lps menjadi 2.400 lps. Proyek ini merupakan bentuk sinergi BUMN antara Krakatau Steel, PT Adhi karya (Persero) Tbk yang bertindak sebagai kontraktor, dan PT Yodya Karya sebagai pengawas proyek.

        "Wilayah Banten dikaruniai tiga titik reservoar sebagai penyangga kebutuhan air untuk masyarakat. Kami di industri berusaha menahan air selama mungkin di permukaan sebelum sampai ke laut lepas dengan cara mengolahnya untuk disalurkan kembali ke industri dan masyarakat," jelas Agus Nizar Vidiansyah, Kamis (29/8/2018).

        Dia melanjutkan, dari pembangunan Bendung Cipasauran ini diperoleh debit air baku sebesar 800 lps, diolah menjadi air berih 600 lps untuk Water Treatment Plant (WTP) Cidanau, dan 200 lps di WTP Krenceng. Pipa yang terpasang untuk transmisi dan distribusi menggunakan produk pipa PT KHI Pipe Industries, anak usaha Perseroan dengan diameter 750 mm sepanjang kurang lebih 29 km.

        Vidiansyah menjelaskan, kebutuhan air bersih di wilayah Banten sebesar 3.500 lps. Saat ini, PT KTI tengah melakukan kajian untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya di tiga tahun ke depan menjadi 3.000 lps.

        Sementara Direktur Utama Krakatau Steel Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan, Bendung Cipasauran ini bentuk realisasi dalam meningkatkan performa pelayanan kepada konsumen.

        "PT KTI terus melakukan ekspansi, salah satunya mencari sumber air baku demi kontinuitas suplai. Sebagai salah satu sungai yang tidak terlalu jauh dari pompa air baku Cidanau, Sungai Cipasauran memiliki potensi ketersediaan air. Dengan kapasitas 600 lps, keberadaan Bendung Cipasauran ini akan menunjang suplai air bersih untuk proyek 10 juta ton klaster baja di Cilegon yang akan direncanakan rampung pada 2025," ujar Wigrantoro.

        Wigrantoro menambahkan, potensi pasar air bersih industri tidak hanya untuk industri baja, melainkan juga Cilegon yang memiliki salah satu industri dasar kimia terbesar, PT Chandra Asri Petrochemical dan industri pendukung lain.

        "Proyek ini sekaligus mendukung Cilegon menjadi salah satu kawasan industri strategis di Indonesia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: