Pasca Tersandung Skandal Seks, Bos JD.com Akhirnya Pulang ke China
CEO JD.com Inc (JD.O), Richard Liu, telah kembali ke China, raksasa e-commerce China menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (3/9/2018), beberapa hari setelah dia ditangkap oleh polisi di kota AS Minneapolis atas dugaan kejahatan seksual dan kemudian polisi membebaskannya.
Namun, polisi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. JD.com juga menyatakan bahwa tuduhan terhadap Liu, (45), tidak terbukti.
Seorang pengacara yang bermarkas di Minnesota untuk Liu, Earl Grey, mengatakan Liu menyangkal melakukan kesalahan, dan menambahkan dia tidak mengharapkan kliennya dituntut, dengan catatan bahwa Liu dibebaskan tanpa dakwaan atau jaminan, dan diizinkan untuk kembali ke China.
?Berdasarkan pengalaman substansial kami dalam sistem peradilan pidana dalam tuduhan Minnesota sangat tidak mungkin di masa depan untuk diajukan terhadap klien kami,? ungkap Gray dalam sebuah pernyataan email.
Polisi Minneapolis mengatakan pada Minggu bahwa "penyelidikan aktif" sedang berlangsung, meskipun memungkinkan bagi pendiri miliarder perusahaan tersebut untuk meninggalkan Amerika Serikat.
"Kami tidak tahu apakah akan ada tuduhan atau tidak karena kami belum menyelesaikan penyelidikan," ungkap John Elder, juru bicara Departemen Kepolisian Minneapolis. Dia menolak memberikan rincian penangkapan bos JD.com tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (4/9/2018).
Perusahaan ini didukung oleh Walmart Inc (WMT.N), Alphabet Inc (GOOGL.O) Google dan Tencent Holdings dari China (0700.HK).
Aturan JD.com mengharuskan Liu, yang memegang hampir 80 persen hak suara perusahaan, untuk hadir di rapat dewan untuk membuat keputusan, meskipun tidak jelas apakah dia harus hadir secara fisik atau dapat berpartisipasi via teleconference.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: