Operator raksasa pembayaran online China Alipay telah mengungkapkan rencana bisnis masa depannya untuk menarik lebih banyak turis ke Jepang.
Eric Jing, CEO Ant Financial, mengatakan dalam sebuah pidato di Tokyo ia berharap dapat memperluas pariwisata di resor dan daerah pedesaan Jepang.
Dia berkata, "Kami ingin menawarkan pengunjung ke Jepang dengan pengalaman tanpa uang tunai, dan bekerja sama dengan mitra bisnis untuk berkontribusi pada ekonomi Jepang," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari NHK, Rabu (5/9/2018).
Alipay adalah sistem tanpa uang yang dilaporkan telah digunakan oleh 700 juta orang di China. Pengguna dapat melakukan atau mengumpulkan pembayaran hanya dengan menampilkan atau membaca kode QR pada aplikasi smartphone mereka.
Retailer Jepang termasuk department store telah mengadopsi platform untuk mengakomodasi pengunjung China.
Jing mengatakan bahwa di China, biaya pendaftaran rendah Alipay membuatnya mudah untuk diadopsi.
Dia menambahkan jika pengguna dapat menggunakannya dalam sistem transportasi umum, rumah sakit, dan bahkan toko-toko kecil di daerah pegunungan. Jumlah wisatawan Tiongkok tumbuh di daerah perkotaan dan pedesaan Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo