Pak Menteri Bilang Anak Muda Jangan Cuma Punya Mimpi jadi Pegawai Saja...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Mekomimfo) Rudiantara mengatakan, perkembangan startup?Indonesia semakin pesat dan mulai menunjukkan tajinya di dunia, bahkan sejajar dengan Jerman dalam jumlah Unicorn.
"Bukan hanya dalam Unicorn, dalam 'startup' pun Indonesia menunjukkan tajinya," kata Menteri Rudi saat mengisi Kuliah Umum Nasionalisme Era Digital di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/9/2018).
Ia mengatakan, berdasarkan data dari 'startup rangking' hingga Maret 2018, Indonesia menempati urutan keempat dunia dalam hal jumlah startup. Amerika berada pada urutan pertama sekitar 28 ribu, India, 4.700, Inggris 3.000 dan Indonesia sekitar 1.720 startup.
"Indonesia sejajar dengan Jerman, kita memiliki empat unicorn. Di ASEAN ada tujuh unicorn, empat di antaranya di Indonesia, tiga lainnya di negara tetangga kita," katanya.
Rudi mengatakan, startup yang dimaksud bukan asal 'startup' yang dibangun hanya karena iseng oleh anak-anak muda. Tetapi harus serius mengembangkan sampai menjadi unicorn. Karena saat ini, negara-negara di dunia berlomba-loma menarik investasi langsung asing untuk para startup'.
Rudi berharap, anak-anak muda Indonesia yang pada 2030 akan menjadi bonus demografi mulai berfikir bagamana menjadi 'startup' tidak lagi berfikir menjadi CEO. Karena CEO jenjang karir profesional yang biasanya berangkat dari pegawai.
"Saya tidak ingin bangsa kita nanti, anak-anak muda kita nanti menjadi pegawai. Tapi bagaimana membuat pekerja. Jadi kita mendorong yang namanya 'startup," kata Menteri Rudi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: