PT Pertamina (Persero) terus memantau dan mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG ke Palu dan Donggala, Sualwesi Tengah, pasca bencana gempa dan tsunami pada (28/9). VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengklaim sudah maksimal mengerahkan seluruh potensi dari Pertamina Group, baik dari Unit Operasi dan Anak Perusahaan di seluruh Indonesia.
Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) langsung diaktifkan, dan membentuk tim Satgas Penanggulangan Bencana Palu untuk memantau kondisi lapangan, dan penanganan bencana.
"Setiap hari kami memantau dan update kondisi penyaluran BBM, LPG serta bantuan logistik dan obat-obatan. Kami juga mengerahkan relawan pekerja dan juga relawan pendukung operasional baik itu untuk operasi SPBU ataupun medis,"jelasnya.
Bencana gempa dan tsunami sempat berdampak pada operasional Terminal BBM Donggala, yang selama ini mensuplai BBM ke 6 Kabupaten yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Mamuju Utara dan Mamuju Tengah.
Saat ini, penyaluran BBM sudah bisa dilakukan dari Terminal BBM Donggala, Sulawesi Tengah yang mulai melakukan operasi sementara sejak Minggu (30/9), dan telah menyalurkan BBM ke SPBU di Kota Palu.?Kendala dalam pemerataan pendistribusian karena tidak semua SPBU yang ada di Palu layak operasi paska terjadinya gempa dan tsunami.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat