Pascagempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, sudah enam kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, pengangkut bantuan kemanusiaan tiba di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.
Kapal Pelni yang telah tiba di Palu terdiri KM Lambelu tujuan Tarakan, Nunukan tiba Senin (1/10); KM Bukit Siguntang tujuan Nunukan dan Tarakan tiba Selasa (2/10); KM Lambelu tujuan Makasar tiba Rabu (3/10); KM Bukit Siguntang tujuan Balikpapan tiba Jumat (5/10); KM Binaiya tujuan Makasar tiba Jumat (5/10); dan KM Sanus 97 tujuan Tolitoli tiba Sabtu (6/10).
"Selain membawa barang bantuan dari?tujuh titik pelabuhan ke Palu, kapal Pelni?dipergunakan untuk mengangkut pengungsi," kata?Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Ridwan Mandaliko?dalam keterangannya, Senin (8/10/2018).
KM Lambelu tujuan Tarakan dan Nunukan mengangkut 194 orang, KM Bukit Siguntang tujuan Tarakan dan Nunukan 56 orang, KM Lambelu tujuan Makasar 528 orang, KM Bukit Siguntang tujuan Balikpapan 640 orang, KM Binaiya tujuan Maksar 305 orang, dan KM Sanus 97 tujuan Tolitoli 100 orang.
Ridwan melanjutkan, Pelni menyelenggarakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palu dari?tujuh titik pelabuhan dan meliputi Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Soekarno Hatta Makasar, Nusantara Parepare, Semayang Balikpapan, dan Bitung Sulawesi Utara serta Biak di Papua.
"Bantuan dari masyarakat masih terus berdatangan di kantor-kantor cabang di daerah untuk diangkut dengan kapal Pelni ke Palu," terang Ridwan.
Ridwan mengingatkan, paa Rabu (10/10) juga akan diberangkatkan kapal Camara Nusantara (Canus) 1 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal serba guna ini rencananya akan berangkat pukul 10.00 WIB.
"Bagi warga DKI, Bodetabek dan sekitarnya yang akan mengirim barang bantuan kemanusiaan ke Palu, PT Pelni (Persero) membuka tenda registrasi bantuan di depan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok,"? kata Ridwan.
Penyediaan kapal laut untuk angkutan bantuan kemanusiaan? ini sebagai wujud "BUMN Hadir untuk Negeri" dan kepedulian Pelni sebagai BUMN transportasi laut yang dapat mengantarkan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti