Program Next Indonesian Unicorns International Convention (NextICorn) akan diselenggarakan pada 13-14 Oktober 2018 di Bali, Indonesia. NextICorn merupakan ajang para founder startup dipertemukan dengan investor-investor global, antara lain Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat untuk menciptakan unicorn (startup sekelas Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Traveloka).
Menurut Lis Sutijati, Staf Khusus Menteri Bidang Program Management Office Kementerian Komunikasi dan Informatika, pasar Indonesia begitu menarik perhatian investor global. Oleh karena itu, program NextICorn ini dibuat untuk mendukung para perusahaan rintisan (startup) dapat menaikkan kelas mereka melalui dana dari investor global.
"Dalam hal ini, kami bukan menyerahkan harta karun, tetapi kami ingin membentuk unicorn-unicorn, seperti Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Traveloka. Investornya memang dari luar, tetapi startup-nya harus milik Indonesia," ujar Lis.
Pada Konferensi Pers yang dilaksanakan Senin (8/10/2018) sore, Lis mengatakan, sudah ada 101 investor yang dikonfirmasi akan hadir pada akhir pekan nanti. Mereka adalah investor Top-Tier pemodal ventura dari seluruh dunia. Pihak penyelenggara telah memilih investor yang memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik dalam menghasilkan unicorn-unicorn di dunia.?
"Semua investor yang hadir itu sekelas principal atau petingginya langsung, kalau konsultan tak kami terima,"?imbuh Lis.
Sebelumnya, International Summit NextICorn telah dilaksanakan pertama kali pada Mei 2018 lalu. Saat itu, ada?empat unicorn yang diundang, yakni Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Traveloka.
Ada pula 65 startup yang dikurasi oleh pihak penyelenggara, sedangkan jumlah investor yang datang adalah 89. Dari total startup dan investor tersebut, terjadi 1.035 pertemuan antara founder startup dan calon investor. Pertemuan tersebut membuahkan 294 follow up dalam berbagai bentuk, seperti transaksi finansial dan sebagainya.
Selain mempertemukan para founder startup dengan calon investor, NextICorn diharapkan dapat menjadi ajang belajar bagi para investor lokal. Mereka dapat bertukar pikiran mengenai investasi, regulasi, kompetisi, dan sebagainya dengan para investor global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti