PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) dikabarkan telah mencatatkan saham miliknya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (11/10/2018) hari ini. BEI mengungkapkan bahwa pencatatan tersebut dilakukan untuk kepemilkan saham SKRN sebanyak 1,5 miliar saham.?
Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Ivan Susandy dan P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI, Rina Hadriyani, mengungkapkan bahwa 1,5 miliar saham tersebut merupakan gabungan dari saham pendiri sebesar 1,2 miliar saham dan penawaran umum saham sebesar 300 juta saham. Nilai nominal untuk saham pendiri sebesar Rp100 per saham, sedangkan nilai nominal untuk penawaran umum saham sebsar Rp700 per saham.?
?SKRN mengadakan program employee stock allocation (ESA) bersamaan dengan penawaran umum perdana. Program ESA akan ditawarkan dengan jumlah sebesar tiga juta saham atau 1% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana ini,? tulis keduanya dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Kamis (11/10/2018).?
Kemudian, Ivan dan Rina menjelaskan pula bahwa saham penghargaan dengan jumlah sebesar 40% dari total alokasi saham ESA akan diberlakukan lock-up selama 36 bulan sejak tanggal pencatatan saham dilakukan.?
Adapun dalam proses pencatatan saham ini, SKRN tidak menerbitkan surat kolektif saham karena pihaknya akan mendistribusikan saham tersebut seraca elektronik yang akan diadministrasikan dalam penitipan kolektif PT Kutodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: