Jaringan telekomunikasi seluler di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang telah aktif mencapai 88,06% pada Kamis (11/11/2018) sore. Dalam satuan angka, terhitung 3.099 dari 3.519 BTS telah kembali beroperasi. Sebelumnya, Senin (8/10/2018), BTS yang aktif baru berjumlah 75,65%.
Salah satu anggota Tim?Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Zen Maulana mengatakan, membaiknya jaringan telekomunikasi di wilayah Sulteng sangat membantu koordinasi dan komunikasi petugas di wilayah yang terdampak bencana. Zen sendiri berada di Palu sejak Sabtu (29/9/2018) lalu.
Menurut data yang diberikan PLT Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu, hanya tersisa?empat kota atau kabupaten yang BTS-nya belum 100% pulih.?Wilayah?tersebut adalah Donggala, Palu, Parigi Moutong, dan Sigi. Sementara BTS di kota atau kabupaten lain telah berfungsi kembali.
Selain itu, Tim Bakti Kemenkominfo juga mendistribusikan 64 unit telepon satelit ke posko-posko pengungsian di wilayah Sulteng pada Senin (8/10/2018) lalu. Telepon satelit tersebut dapat digunakan oleh warga untuk memberitahukan keadaan terkini mereka di posko.
Tim Bakti Kemenkominfo?pun?menyiapkan 19 perangkat internet satelit untuk disebarkan ke posko-posko di wilayah Sulteng. Dari total 19, 17 perangkat internet satelit sudah terpasang di posko Palu dan Donggala. Sementara itu, dua perangkat lain akan dipasang di wilayah Danau Lindu dan Tulawi. Dengan perangkat internet satelit tersebut, warga dapat mengakses internet secara gratis.
Masa tanggap bencana pascagempa dan tsunami Sulteng akan segera berakhir. Selama kurang lebih?dua minggu ini, jaringan telekomunikasi di wilayah bencana terus diperbaiki. Dengan jumlah BTS aktif yang semakin bertambah, pemulihan jaringan telekomunikasi diharapkan akan semakin cepat selesai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: